Pemuda yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz Alquran ini mendapat panggilan ke Baitullah di usia 20 tahun.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Muhammad Ikram Rizqi menjadi jamaah haji termuda kloter 11 Embarkasi Aceh, yang berasal dari Geuce Kayee Jato, Banda Aceh.
Pemuda yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz Alquran ini mendapat panggilan ke Baitullah di usia 20 tahun.
Ikram Rizqi berkesempatan berangkat bersama sang kakak, Muhammad Naufal Syafrun, 26 tahun, dan kedua orang tuanya, Muhammad Syafrun Abdullah dan Keumala Loetfie.
“Alhamdulillah tahun ini mendapat panggilan ke Baitullah, sekaligus menemani ayah dan ibu,” ujar Ikram.
Mereka tergabung dalam kloter 11, yang seluruh jamaahnya berasal dari Banda Aceh.
Jamaah kloter 11 bertolak dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah tadi pagi, Minggu (9/6/2024) pukul 06:00 WIB.
Baca juga: Koper Bagasi Kepulangan 7 Kloter Jemaah Haji Ditimbang 13 Juni 2024, Ingat, Maksimal 32 Kilogram
Saat ditemui di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Ikram bercerita, dirinya mengenyam pendidikan di Maahad Daarut Tahfiz Al Ikhlas, Ajun, Aceh Besar.
Selama pendidikan di pesantren itu, Ikram dengan tekun dan fokus dalam hafalan Alquran. Tujuannya, ia bisa jadi Tahfiz 30 juz Alquran.
Di tengah pendidikannya, tepatnya pada 2017, orang tuanya mendaftarkan dirinya dan dua saudaranya sebagai calon jamaah haji.
Saat didaftarkan, ketiga bersaudara ini dihadapkan dengan kenyataan waiting list haji yang panjang. Bahkan, saat itu Ikram diperkirakan akan berhaji pada tahun 2041.
Sedangkan kedua orang tuanya sudah mendaftar pada 2011 dan sudah mendekati waktu keberangkatan.
Ikram tak ambil pusing dengan perkiraan bahwa dia bisa berhaji pada tahun 2041. Di pesantren, ia pun fokus kembali pada hafalannya.
Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Simak Penjelasan UAS Soal Batas Waktu Puasa Dzulhijjah
Sehingga pada 2019 lalu, Ikram berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Alquran.
Kemudian pada 2020 ia mengikuti syahadah.