SERAMBINEWS.COM – Sebuah cerita menarik tentang sosok Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal diungkap oleh tokoh Diaspora Aceh, Dr. Said Aziz, MSc.
Di dalam grup WhatsApp bernama “FGD – Tokoh Aceh Nasional,” pada Kamis (11/7/2024) malam, Said Azis berbagi informasi mengenai sebuah jembatan dalam kondisi rusak parah di pedalaman Aceh Utara.
Dari link media online yang dibagikan Said Aziz, jembatan itu disebut dengan nama “jembatan pengintai maut”.
Pasalnya, jembatan beton dengan panjang lebih kurang enam meter dan lebar lima meter itu, terlihat dalam kondisi rusak parah.
Tiang penyangga pada salah satu sisi jembatan itu sudah ambruk ke dalam sungai yang mengairi tambak.
Sebuah lobang besar yang sebagiannya tertutup batang kelapa, seakan siap menerkam pengguna jalan yang alpa melihat kondisi jembatan.
Jembatan ini berada di Desa Rantoh Panjang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Informasi warga, telah terjadi beberapa kasus kecelakaan karena kondisi jembatan ini sudah berlangsung lama.
Oleh Said Aziz, link berita ini kemudian dikirimkan kepada Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal.
“Saya dapat info ini kemarin. Pagi2 saya infokan ke Pangdam IM. Sore td lgs di perbaiki dan sementara sdh bisa digunakan oleh masyarakat. Besok lgs mau di perbaiki yg lbh baik. Alhamdulillah dan tks pak Pangdam,” tulis Said Azis dalam pesan di Grup WA FGD – Tokoh Aceh Nasional, Kamis malam ini.
Baca juga: VIDEO - TNI Renovasi Jembatan Akses Warga Aceh Utara Ke Lahan Pertanian
Ia pun kemudian membagikan sebuah foto yang memperlihatkan kondisi jembatan yang sudah lebih baik setelah ditangani oleh prajurit TNI.
Sebuah laporan dari lapangan kepada Panglima Kodam Iskandar Muda, menyertai foto tersebut.
Laporan itu diberi judul “Pengecekan dan Rencana Perbaikan Jembatan Penghubung Antardesa di Gampong Ranto Panyang Kecamatan Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara”.
Dalam laporan kepada Panglima Kodam IM disebutkan bahwa status jalan dan jembatan itu adalah jalan tanggung jawab Kab. Aceh Utara.
Kondisi jembatan itu rusak parah lebih 1 tahun dengan lubang terbuka berdiameter 2 meter.