SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan gencatan senjata di Gaza yang dibuat Hamas.
Menurutnya, usulan tersebut bisa membahayakan keamanan Israel.
Hal itu disampaikan Netanyahu dalam upacara wisuda perwira militer di Mitzpe Ramon, Kamis (11/7/2024).
Ia berdalih penolakan atas usulan gencatan senjata dilakukan untuk melindungi keamanan nasional.
Meski begitu, Netanyahu berjanji akan membebaskan seluruh sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Baca juga: VIDEO Detik-detik 3.000 Hamas Merangsek Masuk Serang Israel, IDF Tak Berdaya Melawan
Sebelumnya, Hamas mengusulkan gencatan senjata permanen dengan imbalan seluruh sandera dibebaskan.
Artinya, semua serangan di Jalur Gaza harus dihentikan dan pasukan Israel mundur.
Namun, Netanyahu tidak setuju dengan usulan tersebut karena tujuannya belum tercapai.
Ia menegaskan tidak akan ada gencatan senjata permanen sampai Hamas berhasil dihancurkan.
Artikel ini telah tayang di Tribun Video dengan judul Dinilai Membahayakan Israel, Netanyahu Tegas Tolak Gencatan Senjata Permanen yang Diusulkan Hamas,