Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEES.COM, SIGLI- Puluhan gajah liar menginjak-injak tanaman padi di areal persawahan di Gampong Trieng Cudo Tunong, Kecamatan Tiro/Truseb, Pidie, Minggu (14/7/2024). Mengamuknya satwa dilindungi itu telah menyebabkan padi petani rusak parah.
Tanaman padi tersebut kini harus disemai bibit tanaman padi yang lain, mengingat sebagian telah rusak.
Padi yang diobrak-abrik kawanan gajah liar itu telah berumur satu bulan lebih, dengan batang yang telah membesar.
Tanaman padi di kawasan ini sangat subur, lantaran telah dirawat dengan baik. Petani sangat sedih dengan gangguan gajah, seiring modal telah dikeluarkan untuk tanaman padi.
Belum lagi tenaga petani, digunakan untuk merawat tanaman padi hingga tumbuh subur.
Keuchik Trieng Cudo Tunong, Muhammad, mengatakan, gangguan kawanan gajah yang sering merusak tanaman padi belum adanya bantuan dari pemerintah.
Gangguan gajah telah terjadi hampir lima tahun. Kerusakan tanaman Pidie tahun ini sangat parah, makanya warga minta bantuan ganti rugi dari pemerintah Pidie.
Bantuan tersebut berupa bibit hingga pupuk. Kata keuchik, masyarakar tidak mengetahui kamana harus melaporkan terhadap gangguan gajah.
Pemerintah hanya membantu mercon untuk mengusir kawanan gajah liar. Pemerintah diminta turun tangan melihat padi petani petani yang diinjak binatang berbadan besar tersebut.
Petani telah berhasil menghalau kawanan gajah ke dalam hutan, tapi binatang tersebut dipastikan akan kembali lagi merusak tanaman padi. (*)
Narator: Syita
Video Editor: M Anshar