Perang Gaza

Rudal Balistik Houthi dan 4 Drone Hantam Tel Aviv, Satu Jatuh di Kedubes AS, Tewaskan 1 Orang

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibukota Israel, Tel Aviv pada Jumat (19/7/2024) jelang subuh diguncang dengan ledakan besar.


SERAMBINEWS.COM - Sebuah laporan di kantor berita Al Arabiya yang berbasis di Saudi mengutip sumber yang mengklaim bahwa kelompok teror Houthi menembakkan rudal balistik dan empat drone ke Israel semalam.

Rudal dan tiga pesawat tak berawak tersebut dilaporkan ditembak jatuh oleh pasukan AS yang bermarkas di wilayah tersebut, dan hanya pesawat tak berawak keempat yang berhasil mencapai Tel Aviv, tempat pesawat itu tampaknya meledak di udara, dengan pecahan peluru menewaskan satu orang dan melukai yang lainnya.

Ibukota Israel, Tel Aviv pada Jumat (19/7/2024) jelang subuh diguncang dengan ledakan besar.

Ledakan itu terjadi di Jalan Ben Yehuda di Tel Aviv.

Ledakan besar yang melukai sejumlah orang itu sedang diselidiki sebagai kemungkinan serangan pesawat tak berawak (drone)

"Sejumlah petugas polisi dan ahli penjinak bom telah tiba di lokasi kejadian dan menangani situasi tersebut," kata polisi Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Press TV.

Baca juga: Ledakan Besar di Tel Aviv, IDF Akui Pertahanan Udara Israel Jebol, Saksi: Seluruh Gedung Berguncang

Media Israel, Maariv, melaporkan bahwa seorang pria berusia 50 tahun ditemukan meninggal pada salah satu gedung, dengan luka serius.

Sementara itu, delapan korban dibawa ke rumah sakit Wolfson dan Ichilov, empat di antaranya terkena pecahan peluru.

Anggota pasukan keamanan Israel terlihat di lokasi ledakan pesawat tanpa awak di Tel Aviv pada 19 Juli 2024. (AFP/Sharon Aronowicz)

Pejabat Israel mengatakan bahwa sebuah pesawat tak berawak telah memasuki wilayah udara wilayah pendudukan dari arah Laut Mediterania.

Pesawat itu meledak di sebuah gedung yang berjarak kurang dari 100 meter dari gedung konsuler AS di kota itu.

Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan insiden tersebut mengakibatkan kerusakan material dan beberapa korban.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah sumber ledakan di Tel Aviv adalah akibat serangan pesawat tak berawak.

Pasukan sedang memeriksa lokasi kejadian, dan saat ini mereka tidak mengetahui apa yang merusak bangunan tersebut.

"Tadi malam, sebuah ledakan terdengar di wilayah tengah Tel Aviv, kecurigaan bahwa itu adalah sasaran udara telah diselidiki, masalah tersebut sedang diselidik,” pernyataan IDF.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dilaporkan menunda perjalanannya ke Washington setelah ledakan tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini