Jelang Pilkada Aceh

Demokrat Beri Surat Tugas ke Mualem, PAN Tunggu Sikap DPP

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah partai politik nasional tampaknya mulai memberi sikap politik terkait arah dukungan terhadap calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024. Setelah Partai Gerindra memberi rekomendasi kepada Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf untuk maju sebagai Cagub Aceh periode 2024-2029, kini diikuti Partai Demokrat yang memberi surat tugas kepada mantan panglima GAM itu.  Sementara PAN Aceh masih menunggu petunjuk dari DPP.

Surat Nomor. 445/ST/Cakada/Satgas.Pd/VII/2024 itu diterbitkan pada Selasa (23/7/2024). Berdasarkan informasi yang diterima Serambi, Demokrat hanya mengeluarkan surat tugas tunggal.

Melalui surat itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan mandat kepada Mualem untuk segera konsolidasi mempersiapkan koalisi, termasuk menjaring dan menentukan pasangan yang akan mendampingi nantinya.

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya (TRH) yang dikonfirmasi Serambi mengatakan, pemberian surat tugas ini merupakan mekanisme kepartaian yang telah melalui persetujuan Majelis Tinggi Partai (MTP) yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Keputusan ini telah melalui pertimbangan Ketum AHY dan persetujuan MTP yang dipimpin Pak SBY," ungkap Teuku Riefky yang juga anggota DPR-RI asal Aceh ini.

Terkait calon wakil gubernur, pimpinan Komisi I DPR RI ini menyerahkan kepada Mualem sebagai cagub untuk menentukannya.

"Kami memberikan kesempatan bagi Mualem untuk menjaring wakil yang terbaik, yang mampu berkontribusi terhadap pemenangan dan membantu Mualem ketika memimpin nantinya," imbuhnya.

Teuku Riefky tidak menampik bahwa saat ini ada pembicaraan dengan DPP Gerindra untuk berkoalisi, dimana kedua partai ini memiliki semangat yang sama dalam mengawal perdamaian dan pembangunan Aceh. "Terkait komunikasi lintas parpol, terus kami lakukan. Khususnya dengan pimpinan Gerindra. Karena Pak Prabowo dan Pak SBY memiliki semangat yang sama dalam mengawal Perdamaian Aceh," tutup Teuku Riefky.

PAN tunggu sikap DPP

Sementara itu, Ketua DPW PAN Aceh Mawardi Ali menyampaikan, pada prinsipnya dalam memberikan dukungan di Pilkada, PAN juga cenderung berkoalisi dengan Gerindra dan Golkar, sebagaimana koalisasi di tingkat nasional. Namun, katanya, meskipun kecenderungan satu dukungan, tapi juga tidak menutup kemungkinan ada perbedaan.

"Tapi untuk saat ini kami belum mendapatkan petunjuk dari DPP PAN mengenai sikap kita di Aceh. Tapi memang biasanya PAN, Gerindra, Golkar di seluruh Indonesia berkoalisi," ujar Mawardi Ali.

Ia menilai dukungan Gerindra kepada Mualem juga baru rekomendasi, bukan SK, karena belum adanya penentukan sosok calon Wakil Gubernur.

"Apakah untuk Aceh, Gerindra bisa bersama-sama dengan PAN, Demokrat, dan Golkar kayaknya belum bisa kita tahu, karena belum ada petunjuk dari DPP (PAN)," tambahnya. Dikatakan,  PAN Aceh telah menetapkan ketua partai, yaitu dirinya untuk calon gubernur maupun wakil gubernur Aceh.(mun)

Berita Terkini