SERAMBINEWS.COM - Ribuan pendemo berkumpul di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (24/7/2024).

Massa memprotes Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang hendak pidato di depan Kongres.

Penyelenggara Gerakan Pemuda Palestina, Miriam Osman dengan lantang menolak kunjungan Netanyahu ke AS.

Menurutnya, tempat yang pantas bagi seorang pejahat perang adalah jeruji besi alias penjara.

Para pendemo lantas menuntut agar Netanyahu ditangkap dan diadili atas kejahatan perang di Gaza.

Di satu sisi, pejabat Amerika Serikat (AS) menyambut dingin kedatangan PM Israel tersebut dengan mengakui lupa.

Mengutip Politico pada (24/7), kehadiran Netanyahu tampaknya tidak begitu digubris oleh sejumlah pejabat pemerintahan AS.

Bahkan, beberapa pejabat mengaku lupa soal Netanyahu yang sudah tiba di Washington.

Di satu sisi, di tempak Netanyahu menginap terlihat dua pagar dipasang dengan drone terus berdengung di udara.

Pengalihan lalu lintas massal dan beberapa pos pemeriksaan keamanan, serta jalan-jalan pun turut ditutup.

Adapun Netanyahu berpidato di depan Kongres di Gedung Capitol, Rabu (24/7/2024) sore.⁣
⁣
Dalam pidatonya, ia mengejek para pengunjuk rasa di luar gedung sebagai idiot yang berguna bagi Iran.(*)

VO: Dara
Editor Video: Muhammad Aulia