Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra memberi apresiasi kepada DIrektur RSUD Muda Sedia, Andika Putra karena telah berhasil merebut cabang olahraga memanah berkuda atau horseback archery (HBA) dipertandingkan di Aceh Tamiang pada ajang PON XXI Aceh - Sumut 2024.

Apresiasi ini disampaikan Asra ketika mendampingi kunjungan Ketua Komisi Berkuda Memanah Pordasi, Mayjen TNI Agape Zacharia ke venue pertandingan HBA di Kebun Tanahterban, Kecamatan Karangbaru, Selasa (6/8/2024).

Awalnya Asra menilai kepercayaan PP Pordasi menunjuk Aceh Tamiang sebagai tuan rumah merupakan rezeki.

Sebab awalnya cabang olahraga eksebisi ini akan dilangsungkan di Serdangbedagai, Sumatera Utara.

“Ini rezeki, karena tidak semua kabupaten/kota di Aceh dipercaya menjadi tuan rumah PON,” kata Asra.

Baca juga: Pangdam IM Ingatkan Dua Agenda Nasional Kedepan di Aceh pada Prajurit Kodim Aceh Timur

Namun rezeki ini bisa lepas andai Andika Putra, selaku Ketua Pordasi Aceh Tamiang tidak serius membina atlet dan fasilitas bertanding.

Makanya dia memberi apresiasi kepada Direktur RSUD Muda Sedia itu karena telah memberikan yang terbaik untuk olahraga yang sarat dengan sunnah ini.

“Ini olahraga sunnah, dianjurkan oleh Islam. Makanya kita harus bersyukur bisa dipercaya menjadi tuan rumah,” ungkapnya.

Begitupun Asra mengingatkan agar Andika Putra bersama pengurus lainnya tidak berpuas diri atas kepercayaan ini.

Dia meminta seluruh pengurus tetap melanjutkan kerja keras agar bisa menjadi tuan rumah yang baik.

Asra menilai kualitas tuan rumah Aceh Tamiang ini akan menjadi penentu masa depan HBA, mengingat pertandingan ini masih bersifat eksebisi.

Baca juga: Ditunjuk Tuan Rumah Pertandingan Memanah Berkuda PON XXI, Aceh Tamiang Siapkan Dua Lintasan

“Harus dikawal, kesempatan kita menjadikan olahraga ini lebih dikenal masyarakat dan menjadikannya sebagai olahraga yang dipertandingkan resmi pada PON ke depan,” kata Asra.

Ketua Komisi Berkuda Memanah Pordasi, Mayjen TNI Agape Zacharia mengaku terkesan dengan lintasan yang tengah dipersiapkan di Aceh Tamiang. Dia menilai lintasan yang dibangun cukup leluas.

“Ini lebih baik dari beberapa kegiatan yang sudah pernah dilaksanakan, biasanya digelar di lapangan menembak atau lapangan bola,” kata Zacharia.

Zacharia khusus datang ke Aceh Tamiang untuk menilai dua lintasan yang sedang dikerjakan. Dari amatan itu, dia menilai venue itu sudah sangat ideal dan memungkinan bagi atlet untuk bermanuver.

Selanjutnya PP Pordasi akan menyurati PB PON XXI Aceh - Sumut 2024 untuk mengeluarkan surat penunjukkan penyelenggaraan tuan rumah berkuda memanah.

Baca juga: Destinasi Wisata Aceh Dipromosikan di Medan Fair, Agen Travel Tawar Edisi Khusus PON Hingga Kuliner

“Kita pastikan untuk berkuda memanah venuenya di Aceh Tamiang, kita akan surati PB PON untuk segera keluarkan surat penunjukkan,” ungkapnya.

Ketua Pordasi Aceh Tamiang, Andika Putra menjelaskan ada dua lintasan yang sedang tahap penyelesaian. 
Lintasan pertama merupakan s print sepanjang 230 meter, kemudian lintasan circle berdiameter 125x84 meter.

Bangunan lain yang akan segera disiapkan merupakan kandang kuda sebanyak 10 unit dengan ukuran masing-masing 3x3 meter.

“Insyaallah dengan dukungan semua pihak, semua proses ini bisa diselesaikan tepat waktu,” kata Andika didampingi Sekretaris Pordasi Aceh Tamiag, Arif Santana. (mad)

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Harga Selama PON, Pemko Banda Aceh Akan Subsidi Transportasi Pengangkut Sembako