Berita Kesehatan

Fakta atau Mitos! Makan Daging Kelapa Bisa Bikin Infeksi Cacing Kremi, Simak Paparan dr Zaidul Akbar

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli kesehatan herbal, dr Zaidul Akbar membantah anggapan yang menyatakan makan kelapa bisa menimbulkan infeksi cacing kremi.

Menurut dr Zaidul, mitos makan kelapa dapat memicu infeksi cacing merupakan anggapan yang salah.

Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pernahkah anda mendengar apabila banyak mengonsumsi daging kelapa terutama kelapa parut bisa memicu terjadinya infeksi cacing kremi?

Terkait anggapan ini, ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar memberikan penjelasan secara detil.

Menurut dr Zaidul, mitos makan kelapa dapat memicu infeksi cacing merupakan anggapan yang salah.

Bahkan, sebut dr Zaidul, anggapan tersebut menjadi bagian dari suudzon atau berburuk sangka terhadap makanan. 

Demikian seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Rabu (7/8/2024).

Ahli kesehatan yang kerap menyuarakan pengobatan berbasis herbal itu memaparkan, bahwa apa yang kita makan selama ini merupakan makanan 'jasad'.

Di mana makanan jasad ini tidak akan bisa memberikan manfaat jika anda melabelinya dengan hal-hal negatif. 

"Makanan jasad ini tidak akan bisa berperan dan bermanfaat sesuai dengan aslinya kalau apa-apa kita melemparkan sesuatu yang negatif ke situ," kata dr Zaidul Akbar. 

Dalam hal ini, dr Zaidul Akbar memberikan contoh.

Misalnya, anda beranggapan apabila mengonsumsi kelapa dapat memicu infeksi cacing kremi.

"Kalau saya makan kelapa, apa yang Anda pikirkan? Ini coba otak suudzonnya bekerja kan, ada yang bilang cacing kremi atau apalah," sambungnya.

Jika anda suudzon pada makanan tersebut, bukan tidak mungkin dapat memicu terjadinya infeksi kremi.

Maka secara tidak langsung suudzon bisa mempengaruhi manfaat makanan. 

Seseorang yang suudzon terhadap makanan dan apabila dia tetap mengonsumsinya, maka yang terjadi adalah masuknya toksin emosi sesuai prasangkanya.

"Kalau dia makan kelapa tapi suudzon, sebenarnya dia makan bukan kelapanya tapi suudzonnya, sehingga yang terjadi bereaksi lah badannya dengan suudzon tadi,” urai dia.

“Ketika kelapa tadi masuk ke tubuh, jadi dia ini (kelapa) bukan lagi jadi makanan fisik yang bagus tapi jadi makanan jasad yang penuh toksin emosi gitu loh," imbuhnya.

Lanjut dr Zaidul Akbar, padahal kelapa memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh, bahkan dengan anda mengonsumsinya setiap hari bisa menyehatkan jantung sepanjang Anda tidak bersuudzon.

"Bahkan, sering saya sampaikan bahwa kelapa itu bagus bahkan ada komunitasnya untuk makan kelapa dicemilin kayak begini bikin BAB lancar, jantung sehat, lemaknya bagus,” paparnya.

“Lah, kita belum apa-apa sudah mikir macam-macam gimana mau bagus manfaatnya, gitu maksudnya," pungkas dr Zaidul Akbar.

Manfaat makan daging kelapa tua

Mitos yang tersebar di masyarakat terkait makanan adalah kelapa banyak yang tidak benar.

Ada anggapan di masyarakat yang mengaitkan terlalu banyak mengonsumsi kelapa dapat memicu munculnya cacing kremi pada anus.

Bahkan, hingga saat ini masih banyak yang percaya bahwa mengonsumsi kelapa terlalu banyak dapat menyebabkan kremian atau yang lebih dikenal dengan infeksi cacing kremi.

Anggapan ini mungkin muncul karena cacing kremi memiliki warna putih yang hampir mirip dengan parutan kelapa.

Inilah yang menyebabkan mitos berkembang bahwa mengonsumsi kelapa dapat mengakibatkan seseorang mengalami kremian.

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar justru membantah hal tersebut.

Menurutnya, mengonsumsi buah kelapa justru sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh, bukan menimbulkan infeksi cacing kremi.

Apalagi, menurut dr Zaidul Akbar, bagian kelapa tua juga sangat baik untuk kesehatan, terutama jika dikonsumsi dagingnya.

Kelapa tua kerap dijadikan bahan masakan untuk diambil santannya.

Namun siapa sangka, kelapa tua juga memiliki banyak manfaat.

“Satu di antaranya adalah menjaga kesehatan jantung,” ungkap dr Zaidul Akbar.

Jantung merupakan organ vital di dalam tubuh manusia.

Itu sebabnya penting sekali menjaga kesehatan jantung.

Memiliki jantung sehat sangat penting agar terhindar dari berbagai penyakit kronis dan akut.

Mengutip WHO, penyakit kardiovaskular atau sakit jantung adalah sekelompok gangguan ke sehatan penyebab utama kematian secara global.

Penyakit kardiovaskular meliputi penyakit jantung dan pembuluh darah.

Lebih dari 4/5 kematian orang dengan penyakit kardiovaskular disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Jika jantung tidak sehat, tubuh lainnya akan mudah terkena penyakit.

Untuk itu, coba mulai dari sekarang konsumsi makanan yang bisa bikin jantung semakin sehat, satu di antaranya adalah kelapa tua.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada Kamis (13/7/2023), dr Zaidul Akbar mengatakan, kelapa bisa bikin jantung sehat berkat kandungan lemak baik, protein, mineral dan seratnya.

Ada pun jenis kelapa yang baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung adalah kelapa tua.

Bukan airnya, jika anda ingin jantung sehat, dr Zaidul Akbar menganjurkan, agar rutin mengonsumsi daging kelapa tua.

"Kalau mau jantung yang sehat, mulai ngemil daging kelapa tua," katanya.

Rutin konsumsi daging kelapa tua dengan takaran seperempat dari satu buah kelapa setiap harinya dipercaya bikin jantung sehat.

"Makan seperempat saja daging kelapa tua setiap hari, kan satu buah itu, ini makan seperemat saja, jantung anda akan sehat," sambungnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai penggagas Jurus Sehat ala Rasulullah (JSR) ini juga membantah mitos yang beredar di tengah masyarakat yang mengatakan jika sering konsumsi kelapa seseorang akan cacingan.

"Gak ada urusan sama cacing-cacingan, jangan fitnah cacing dengan kremian-kremian, saya gak tahu itu dapat dari mana cacing kremi, gak ada urusan," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkini