Berita Aceh Besar

Sungai Krueng Kala Meluap, Rendam Dua Rumah dan Mesjid Setinggi 30 CM

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi air dari sungai Krueng Kala, Kecamatan Lhoong yang meluap, Jumat (9/8/2024).

*Waspada Banjir Susulan*

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Akibat hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Lhoong pada Jumat (9/8/2024) kemarin, membuat sungai Krueng Kala desa setempat meluap dan merendam dua unit rumah warga dan satu Masjid Daruth Thalibin setinggi 20-30 cm.  

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, mengatakan, luapan banjir tersebut terjadi pada pukul 16.10 Wib, di Desa Krueng Kala, Kecamatan Lhoong.

Setidaknya akibat banjir tersebut, dua unit rumah warga setinggi 20 cm dan Masjid Daruth Thalibin dengan ketinggian 30 cm.

“Benar kemarin  terjadi banjir luapan di sungai Krueng Kala. Alhamdulillah pantauan kita hari ini banjir sudah surut dan warga membersihkan sisa-sisa lumpur,” kata Ridwan saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8/2024).

“Kondisi kemarin luapan hanya berlangsung beberapa jam saja, setelah itu sekitar pukul 18.00 berangsur surut kembali,” sambungnya.

Baca juga: Israel Kembali Bunuh Pejabat Hamas Samer al-Hajj, Hizbullah Balas Dendam: Israel Utara Dihujani Bom

Dia mengatakan, pada Jumat (9/8) kemarin hujan lebat mengguyur wilayah Lhoong sejak pukul 13.01 Wib. Kondisi tersbeut mengakibatkan terjadinya banjir luapan di sungai krueng kala .

Debit air yang terlalu tinggi  membuat terjadinya banjir luapan menggenangi jalan menuju ke desa tersebut, sehingga sempat menyulitkan warga yang melintas.

Hingga saat ini kondisi debit air sudah mulai surut secara perlahan dan intensitas hujan pun mulai menurun. Meski kondisi air sudah surut, ia meminta demikian masyarakat untuk tetap waspada mengantisipasi apabila kondisi cuaca dan hujan terus terjadi demikian ujar petugas Damkar BPBD di lokasi kejadian banjir tersebut.

“Karena situasi di sana saat ini sudah mulai turun hujan gerimis. Kita masyarakat waspada akan potensi banjir susulan,” jelasnya.

Ia mengatakan, Petugas piket pemadam BPBD Aceh besar pos Lhoong terus melakukan assesment, pendataan dan pemantauan serta melakukan pengecekan bersama unsur muspika dan terus berkoordinasi dengan perangkat gampong. 

“Debit air pun mulai menurun disamping itu petugas juga menghimbau kepada warga masyarakat agar untuk tetap waspada apabila kondisi intensitas hujan kembali tinggi,” pungkasnya.

Berita Terkini