“Saya ingatkan pihak terkait agar tidak mengambil kesempatan yang berkaitan dengan PA.” M Nasir Alue, Ketua Tuha Peut DPW PA/KPA Abdya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menanggapi aksi demo yang menyebut KPA/PA 013 Abdya menolak pengusungan Jufri Hasanuddin sebagai calon Bupati Abdya pada Pilkada 2024. 

Tanggapan itu disampaikan oleh Ketua Tuha Peut DPW PA/KPA Abdya, M Nasir Alue dan Ketua Tim Penjaringan DPW PA, Amnasir dalam konferensi pers yang digelar di halaman Kantor DPW PA Abdya pada Kamis (22/8/2024). 

Konferensi pers ini turut dihadiri Panglima Daerah 01, Muharyadi M Jamil, Panglima Daerah 03 M Rafi, delapan Panglima Sagoe dari total 12 Panglima Sagoe, delapan Dewan Pimpinan Sagoe dari total 9 Dewan Pimpinan Sagoe. 

Selanjutnya juga hadir DPW JASA Abdya, DPW Askariman Abdya, DPW Muda Seudang Abdya, DPW Putro Aceh Abdya serta ratusan kader dan simpatisan partai lokal tersebut. 

“Maksud dan tujuan konferensi pers hari ini, kami ingin meluruskan aksi penolakan yang dilakukan kemarin. Ini bukan berarti saya berseberangan dengan ketua KPA, kami tetap satu dan solid," kata Ketua Tuha Peut DPW PA/KPA Abdya, M Nasir Alue. 

Seperti diketahui, sejumlah orang melakukan demonstrasi di kediaman Ketua KPA/PA Tgk H Abdurrahman Ubit yang menyuarakan penolakan pengusungan Jufri Hasanuddin sebagai calon bupati Abdya.

M Nasir Alue menyebut aksi demo tersebut dilakukan oleh pihak yang mengatasnamakan DPW PA Abdya. “Saya ingatkan pihak terkait agar tidak mengambil kesempatan yang berkaitan dengan PA,” katanya.

Ia meminta kepada orang-orang yang berada di luar PA untuk tidak melakukan manuver untuk memecah belah partai tersebut. "Jika seruan yang kami sampaikan ini tidak diindahkan kami akan melakukan tindakan tegas," timpal Ketua Tim Penjaringan DPW PA Abdya, Amnasir.(tz)

Pengusungan Sudah Sesuai Prosedur 

Ketua Tim Penjaringan DPW PA Abdya, Amnasir  juga menegaskan pengusungan Jufri Hasanuddin sebagai calon bupati oleh PA sudah sesuai prosedur dan mekanisme berlaku berdasarkan Surat DPP Partai Aceh Nomor: 158/DPP/B/PA/IVI2024 Tanggal 5 April 2024.

"Pengusungan Ir H Jufri Hasanuddin MM sebagai bacalon Bupati Aceh Barat Daya sudah dilakukan secara demokratis didukung dan diajukan oleh 2 Panglima Daerah (Daerah 01 dan Daerah 03), 8 Panglima Sagoe di bawah naungan Panglima Daerah 01 dan Panglima Daerah 03 KPA Wilayah 013 Blangpidie, Lembaga Askarimah Wilayah 013 Blangpidie dan DPWV Jasa Aceh Barat Daya," tegasnya. 

Selain itu, lanjut Amnasir, Jufri Hasanuddin juga didukung oleh dua sayap PA (organisasi otonom) yaitu DPW Muda Seudang dan DPW Putroe Aceh. 

Di samping itu, selama proses penjaringan hanya Jufri Hasanuddin yang mendaftar ke PA. Lalu, DPW PA Abdya mengeluarkan rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris DPW PA Abdya Tgk H Abdurrahman Ubit dan Amnasir. 

Sedangkan nama-nama yang mendaftar langsung ke DPP PA dari Abdya ada empat orang yaitu Jufri Hasanuddin, Safaruddin, Zulkarnain dan Razakna. Hanya saja, Safaruddin tidak mengikuti proses seleksi sampai selesai dan dinyatakan gugur oleh tim seleksi. 

"Penolakan yang dilakukan oleh salah seorang Panglima Daerah 02 KPA Wilayah 013 Blangpidie dengan 4 Panglima Sago sangat tidak etis bahkan terlalu tendensius mengatasnamakan KPA Wilayah 013 Blangpidie," tegas Amnasir.(tz)