Berita Pidie Jaya

Polres Pijay Gencarkan Pengaman Pilkada, Lewat Sistem Simulasi TFG 

Penulis: Idris Ismail
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Mapolres Pijay mengikuti simulasi TFG di Aula Mapolres setempat, Senin (26/8/2024). SERAMBINEWS.COM/Dok Humas Polres Pijay

metode ini bertujuan untuk melatih kesiap-siagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi kontijensi yang mungkin muncul

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU- Polres Pidie Jaya Pijay (Pijay) terus melakukan upaya pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setantak pada November 2024 mendatang dengan berbagai kesiapan terhadap para personel.

'Salah satu di antaranya adalah dengan persiapan pengamanan Tactical Floor Game (TFG) mantap Praja Seulawah 2024 yang terus dilakukan dalam setiap pekan," sebut Kapolres Pijay, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH kepada Serambinews.com, Senin (26/8/2024).

Dijelaskan TFG merupakan metode simulasi taktis yang digunakan oleh Polri untuk memvisualisasikan skenario pengamanan secara detail menggunakan lewat peta yang disusun di lantai.

Katanya, metode ini bertujuan untuk melatih kesiap-siagaan personel dalam menghadapi berbagai situasi kontijensi yang mungkin muncul  selama pesta demokrasi yaitu Pilkada serentak tahun 2024.

Karenanya, TFG ini menjadi bagian terpenting dari salah satu sistem pengamanan pada pesta demokrasi.

Sebab, sistim ini  sangat efektif dalam respons secara cepat dan terhadap berbagai potensi ancaman yang bisa muncul selama proses Pilkada. 

Jadi, ada enam satuan tugas, yakni Premitif, Preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas, dan Ban Ops.

'Maka setiap personel yang menjalani tugas telah disiapkan dengan peran, tugas, dan tanggung jawab dengan terkoordinasi dengan baik,” ujarnya. 

Ditambahkan sebagai langkah pemantapan TFG tersebut maka simulasi ini tetap dilakukan. Hak ini sebagai komitmen Jajaran Mapolres Pijay  dalam u menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada.

Yaitu,  memastikan bahwa setiap potensi gangguan dapat ditangani secara cepat dan tepat. 

'Artinya setiap personel yang terlibat musti mampu memberikan respons yang terkoordinasi dan efisien, menjaga kondusif wilayah hukum Pijay,"ungkapnya.(*)

Berita Terkini