Mengapa jenderal bintang dua mau jadi bupati, alasannya karena saya ingin membangun kampung kita. ARMIA FAHMI, Calon Bupati Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Irjen Pol Armia Fahmi dan Ismail berpotensi melawan kotak kosong pada Pilkada Aceh Tamiang 2024. Potensi ini muncul setelah keduanya mendapat dukungan dari 14 partai politik. Partai Aceh (PA) sebagai gerbong terdepan karena menjadi pengusung, sementara 13 partai politik lainnya berstatus pendukung.
Pj Ketua DPW Partai Aceh (PA) Aceh Tamiang, Fadlon menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh partai politik yang bersedia bergabung mendukung Armia Fahmi - Ismail.
Dia pun berharap seluruh tim tetap solid berjuang memenangkan pasangan ini pada Pilkada 2024. “Kami juga menyampaikan terima kasih kepada KIP karena telah memfasilitasi pendaftaran ini, sehingga prosesnya bisa lancar,” kata Fadlon.
Juanda SIP, selaku Ketua Timses menjelaskan, 13 parpol yang mendukung pasangan ini terdiri atas 9 partai parlemen dan 4 parpol non-parlemen. Parpol parlemen meliputi Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, NasDem, Golkar, PPP, PKS, PNA dan PAN, sementara parpol non-parlemen meliputi Garuda, Gelora, PKB dan PDIP.
Irjen Pol Armia Fahmi dan Ismail menjadi pasangan pertama yang mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang ke Komisi Independen Pemilihan (KIP).
Pasangan ini tiba di kantor KIP Aceh Tamiang pada hari terakhir pendaftaran atau Kamis (29/8/2024) sekira pukul 17.45 WIB. Sejumlah pimpinan partai politik bersama seratusan pendukung ikut mengantar pasangan ini.
Armia Fahmi merupakan jenderal bintang dua polisi yang saat ini menjabat Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri, sementara Ismail yang menjadi pasangannya merupakan Direktur Perumda Tirta Tamiang. “Saya sudah ajukan pengunduran diri ke Mabes Polri,” kata mantan Wakapolda Aceh ini.
Dalam kesempatan itu, Armia Fahmi menegaskan alasan dirinya terjun ke dunia politik murni ingin membangun kampung halaman. Dia pun berharap dukungan masyarakat agar keinginannya memajukan Aceh Tamiang bisa berjalan dengan baik. “Mengapa jenderal bintang dua mau jadi bupati, alasannya karena saya ingin membangun kampung kita,” ungkapnya.
Dia pun mengaku prihatin pasca-pemekaran 22 tahun dari Aceh Timur, Aceh Tamiang belum juga memiliki simbol syariat Islam, yaitu masjid agung.(mad)
Jalani Tes Kesehatan
Plh Ketua KIP Aceh Tamiang, Rusli menjelaskan, berkas bakal pasangan calon bupaati dan wakil bupati ini sudah mereka terima. Selanjutnya KIP Aceh Tamiang akan langsung melakukan penelitian selama tujuh hari, 29 Agustus - 4 September. Hasil penelitian akan diberitahukan antara 5-6 September. “Disediakan juga jadwal perbaikan tanggal 6 hingga 8 September,” kata Rusli.
Selanjutnya, kata dia, berkas ini akan memasuki tahapan verifikasi 4-14 September. Setelah dinyatakan terpenuhi, pasangan akan menjalani tes kesehatan di RSUZA.
“Tes kesehatan akan dilakukan di Banda Aceh selama tiga hari, ada tiga kriteria yang diperiksa, jasmani, rohani dan bebas narkotika,” kata Rusli.
Diketahui pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati ditutup pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB. Namun mekanisme mengatur bila hanya terdapat satu pasangan, maka pendaftaran diperpanjang tiga hari.(mad)