Baca tanpa iklan
Laporan Alga Mahate Ara|Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Ribuan pelajar dari berbagai sekolah menyambut kedatangan Tim Kirab Api PON XXI Aceh, di sepanjang jalan Pusat Kota Takengon , Selasa, (3/9/2024).
Lambaian tangan dan sorak sorai pelajar mengibarkan bendera merah putih berukuran kecil, menyambut rombongan Kirap Api PON XXI Aceh-Sumut tiba di Aceh Tengah.
Diiringi oleh 20 anggota Tim Kirab Api PON XXI Aceh, atlet Pencak Silat legend, Karma Aslia Tarigan/ Ucok Tarigan yang berusia 68 tahun didapuk sebagai pembawa obor langsung menyerahkan Obor Api PON XXI kepada Pj Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, yang telah menanti di panggung utama.
Ucok Tarigan sendiri, di era tahun 70-an merupakan atlet yang berprestasi. Ia aktif di olahraga pencak silat dan banyak meraih prestasi gemilang.
Dalam sambutanya, Pj Bupati Aceh Tengah, menyampaikan, kirab Obor Api PON ini melambangkan semangat persatuan dan persaudaraan, dan masyarakat patut bangga semangat itu dapat menyala di kabupaten Aceh Tengah sekarang ini.
“Sebuah kehormatan besar bagi kita semua, dengan kedatangan Obor Api PON di Kabupaten Aceh Tengah, karena ini merupakan evet Nasional terbesar yang menyala di tanoh gayo,” kata Subhandhy.
Ia pun berpesan kepada atlet yang bertanding nantinya agar dapat menjunjung sportifitas dalam berkompentiensi sekaligus menjaga nama baik daerah masing-masing kontingen.
“Kepada atlit agar terus dapat menjaga semagat juang dan menjujung sportifitas dan menujukan kemampuan terbaik di arena kompetisi,” harap Subhandy.
Subhandy pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan penyelengaraan PON di Aceh Tengah, menurut nya event nasional ini menjadi sangat sakral, selain sebagai event olahraga PON ini menjadi sarana bagi Aceh Tengah dalam mempromosikan budaya dan juga pariwisata kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Sebagai tuan rumah yang baik kita semua harus mendukung dan mensukseskan PON ke XXI Aceh-Sumut 2024, PON ini bukan sebuah ajang olahraga semata namun menjadi sarana memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata kepada indonesia, mari kita tunjukan keramah tamahan kita sebagai masyarakat Aceh Tengah dalam menyambut tamu kita,” pungkasnya.(*)