Salam

Saatnya Menunjukkan Aceh yang Sesungguhnya

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kembang api pada pembukaan PON XXI Aceh Sumut di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9/2024) malam.

LEDAKAN kembang api pada Senin (9/9/2014) malam di atas Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, menandakan dimulainya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Suara dentumannya menggelegar jauh, bahkan sampai ke kawasan Kopelma Darussalam.

Di buka langsung oleh Presiden Joko Widodo, pembukaan PON Aceh-Sumut berlangsung sangat meriah. Tabuhan rapai pasee yang diikuti dengan tarian massal yang diikuti seribuan peserta berjudul ‘Maharaya Tradisi Meusyedara’, menampilkan kekompakan dan kuatnya tradisi Aceh sebagai tuan rumah.

Perpaduan warna-warni lighting ditambah konsep digital dan teknologi, benar-benar membuat suasana malam itu di Stadion Harapan Bangsa benar-benar gemerlap. Karena itu, tak salah jika Harian Serambi Indonesia edisi Selasa (10/9/2024), menjadikan pembukaan PON sebagai berita utamanya dengan judul ‘Pembukaan PON Menggelegar’.

Presiden Jokowi saat mengawali sambutannya langsung menyampaikan terima kasih dalam bahasa Aceh yang membuat para penonton bertepuk tangan. "Trimoeng geunaseh untuk pemerintah daerah yang menjadi tuan rumah pembukaan PON Aceh-Sumut malam ini," kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga berpesan agar PON XXI juga menjadi ajang mempererat persatuan. "Saya titip betul, junjung tinggi sportivitas dan fair play, PON adalah semangat kebersamaan kita untuk mengukir prestasi," pungkas Presiden dalam pidato singkatnya.

Lalu bagaimana selanjutnya setelah pembukaan PON? Nah ini yang menjadi PR kita bersama. Seperti diketahui, event nasional empat tahunan ini akan berlangsung hingga 20 September 2024. Selain Aceh, juga ada Sumatera Utara (Sumut) sebagai tuan rumah.

Di Sumut, terdapat 34 cabang olahraga dengan 46 disiplin dan 528 nomor. Jumlah peserta yang akan bertanding di Sumut sebanyak 6.281 atlet dan 3.140 official dari seluruh penjuru Indonesia. Sementara di Aceh, dilombakan sebanyak 33 cabor dengan 42 disiplin dan 510 nomor pertandingan. Sekitar 5.636 atlet dan 2.752 official diperkirakan hadir provinsi ini.

Ini tentu bukan jumlah yang sedikit dan sekaligus juga menjadi kesempatan langka bagi Aceh. Momentum yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengenalkan Aceh kepada dunia luar. Karena seperti kita ketahui, menjadi tuan rumah PON merupakan yang pertama bagi Aceh dan belum tentu kedepannya akan mendapatkan kesempatan serupa.

Ada 34 provinsi yang ikut serta dalam PON ini, mulai dari Sumatera Utara hingga Papua. Tunjukan bagaimana wajah Aceh yang sebenarnya. Aceh yang memiliki bentang alam yang indah, Aceh yang kaya akan sejarah, khazanah, adat dan budayanya. 

Tunjukkan wajah Aceh yang ramah, jujur, setia dan bersahabat, wajah Aceh yang sangat-sangat memuliakan tamunya (pemulia jamee). Jadikan mereka semua terkesan dengan keramahtamahan Aceh, sehingga nama Aceh semakin menggelegar ke seluruh pelosok Indonesia.(*)

POJOK

Presiden: Junjung tinggi sportivitas

Termasuk penonton juga kan Pak?

SBY ingatkan hanya ada 1 matahari di Demokrat

Maksudnya: ‘Bek na manok agam laen’

NasDem tak setor nama menteri

Hehehe... itu namanya tau diri

Berita Terkini