Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Satu pohon tumbang menimpa rumah salah seorang warga di Desa Cot Trieng, Simpang Mamplam, Bireuen.
Pohon itu tumbang karena tak kuat menahan kencangnya angin yang melanda Bireuen, Selasa (17/9/2024).
Kalak BPBD Bireuen, Afwadi BA melalui Pusdalops PB Regu A, Rakjab kepada Serambinews.com mengatakan, sejumlah personel BPBD Bireuen sedang di lokasi.
Selain itu, bebernya, BPBD juga sedang melakukan pendataan dampak dari angin kencang yang melanda Bireuen.
“Informasinya terjadi angin kencang di beberapa kecamatan,” kata Rakjab.
“Rekan-rekan dari BPBD sedang di lokasi melakukan pendataan,” bebernya.
“Selain di Simpang Mamplam, Jeumpa, dan Jeunieb, ada beberapa daerah lainnya juga mengalami musibah, tim sedang turun ke lapangan,” ujar dia.
Gardu listrik roboh
Seperti diketahui, hembusan angin kencang disertai hujan melanda sejumlah kecamatan di Bireuen pada Selasa (17/9/2024) siang.
Kondisi ini mengakibatkan tiang listrik rangkaian gardu listrik di Jeunieb dan sejumlah pohon di Simpang Mamplam, serta Jeumpa tumbang ke badan jalan.
Informasi diperoleh Serambinews.com menyebutkan, satu tiang gardu listrik di Desa Cot Geulumpang Baroh, Jeunieb, Bireuen tumbang ke badan Jalan Nasional Banda Aceh–Medan mengakibatkan arus lalu lintas sempat macet setengah jam lebih.
Satu sepeda motor tertimpa kabel listrik, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Irwandi, salah seorang warga Jeunieb kepada Serambinews.com mengatakan, satu rangkaian tiang listrik bersama gardu tumbang ke jalan.
Saat tiang tumbang, satu sepeda motor terkena kabel listrik, tapi tidak ada korban jiwa.
Camat Jeunieb, Yusri, SHi kepada Serambinews.com mengatakan, saat terjadi angin kencang, satu rangkaian tiang gardu listrik di pinggir jalan kawasan Desa Cot Geulumpang Baroh, Jeunieb berbatasan dengan Kecamatan Pandrah, tumbang ke badan jalan.
Para petugas PLN bersama anggota TNI, polisi, dan masyarakat langsung ke lokasi mengatur arus lalu lintas.
Tim gabungan juga memindahkan tiang listrik yang tumbang dan membersihkan area tersebut, sehingga arus kendaraan kembali lancar.
Berdasarkan pemantauan dan kunjungan ke sejumlah desa, kata camat, belum ada laporan lainnya dampak dari angin kencang.
Selain di Jeunieb, satu pohon bayu di kawasan Jeumpa, tepatnya di kawasan Desa Cot Bada, Jeumpa, juga tumbang.
Namun batang pohon itu tersangkut dengan kayu lainnya, sehingga tidak sampai memacetkan arus lalu lintas.
Sejumlah petugas PLN, anggota TNI, Polri dan Ttim BPBD Bireuen, bersama masyarakat mengatur arus lalu lintas dan membersihkan kawasan tersebut.(*)