PON XXI Aceh Sumut

6.208 Atlet dan Ofisial PON Tinggalkan Aceh

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Teuku Faisal

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh dan Task Force, hingga Minggu (22/9/2024) sebanyak 6.208 atlet dan ofisial kontingen PON dari berbagai provinsi sudah meninggalkan Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dishub Aceh, Teuku Faisal kepada Serambi, kemarin.  Meskipun hampir semua pertandingan di Aceh sudah selesai pada Kamis (19/9/2024), namun puncak kepulangan atlet justru terjadi pada Sabtu (21/9/2024). 

“Kemarin (Sabtu) ada 11 penerbangan dari Bandara SIM menuju Jakarta dan Medan. Jumlah atlet dan ofisial yang berangkat itu mencapai 1.662 orang. Itu berdasarkan jumlah yang meminta kepada kita untuk diantar ke bandara,” ujar T Faisal.

Katanya, hampir semua maskapai ikut angkut atlet dari Aceh, yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, Super Airjet, Citilink, dan Pelita Air. ”Garuda saja ada lima penerbangan pada Sabtu kemarin. Dari lima penerbangan tersebut, dua penerbangan menggunakan pesawat wide body B777 dan A330,” ujarnya.

Ia menjelaskan, total keseluruhan atlet di Aceh sebanyak 9.030 orang. Mereka berasal dari 38 provinsi plus otorita IKN, yang bertanding di 33 cabor di 10 kabupaten/kota.

Lalu untuk kepulangan, yang sudah meminta penjemputan untuk kendaraan darat kepada Dishub Aceh sebanyak 6.208 atlet.

“Data yang minta penjemputan ke kami untuk transportasi kepulangan itu sudah 6.208 orang. Tapi banyak juga yang sudah pulang secara mandiri, mereka langsung ke bandara dan tidak konfirmasi ke panitia,” ujar T Faisal.

Untuk Minggu (22/9/2024), pihak transportasi menerima permintaan pengantaran ke bandara sebanyak 621 orang. “Alhamdulillah berkat kerja sama seluruh stakeholder proses kepulangan berjalan lancar. Sebagaimana halnya proses kedatangan. Saya setiap hari selama fase kepulangan ini memonitor langsung di bandara,” ujar T Faisal.

Beberapa kontingen menghabiskan beberapa hari di Aceh setelah pertandingan untuk beristirahat dan berwisata. Bahkan sebagian atlet juga ikut berkunjung ke Sabang. Selain itu, kemarin, seiring berakhirnya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI 2024, KM Kelud milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) pun meninggalkan Aceh. Kapal itu angkat jangkar dari Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Aceh Besar pada Minggu (22/9/2024) sore.

Selama menjadi akomodasi tempat menginap terapung secara gratis, KM Kelud sudah menampung ribuan penumpang/tamu. KM Kelud mengakhiri layanan penginapan pada Sabtu (21/9/2024) dengan mengharuskan semua tamu check-out pada pukul 18.00 WIB.(mun)

Berita Terkini