Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmanayah, SIK, SH, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Sumasdiono, SH, menyampaikan hal ini kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemilik usaha bordir (Langsa Bordir), Haitami (53), Rabu (25/9/2024) pagi ditemukan meninggal dunia di rukonya, Jalan A Yani, Gampong Paya Bujok Seleumak, Kecamatan Langsa Baro.
Haitami ditemukan dalam kondisi telah meninggal di kamar tidur oleh pekerjanya yang datang ke rukonya itu sekitar pukul 09.00 WIB.
Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dan diperkirakan korban meninggal karena sakit dideritanya.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmanayah, SIK, SH, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Sumasdiono, SH, menyampaikan hal ini kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).
Kasat Reskrim menceritakan kronologisnya berawal pukul 09.00 WIB seorang pekerja toko bordir ini (saksi I) Alfi Faisal datang membuko ruko itu, setelah mengambil kunci pintu ruko di tempat yang telah biasa disimpan.
Selanjutnya Alfi membersihkan (menyapu) ruko seperti biasa dan beberapa waktu kemudian ada ada pelanggan datang, sehingga pekerja mencari korban ke kamar.
Baca juga: Perahu Tenggelam Hanya Menyisakan Pakaian Dalam, Pj Bupati Aceh Tamiang Godok Anggaran untuk Nelayan
Namun saat tiba di kamar saksi melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tergeletak di tempat tidurnya.
Menurut saksi lainnya M Ali yang juga pekerja di toko bordir ini, ia terakhir kali melihat korban dini hari pukul 01.00 WIB, saat itu korban masih dalam keadaan sehat.
Kemudian M Ali setelah selesai bekerja, M Ali pun pulang ke rumah dan korban seorang diri tinggal di ruko tersebut.
Saat itu bersama korban ditemukan juga satu lempeng obat ometilson, satu lempeng obat doprizol, satu lempeng obat lasal, satu lempeng obat interpec, dan kotak rokok sudah kosong.
Dari keterangan Dokter Forensik RSUD Langsa diperkirakan Haitami sudah meninggal tiga jam lalu saat saat dilakukan pemerikaaan atau visum.
"Selain itu hasil pemeriksaan dokter terhadap tubuh korban tidak ada di temukanya tanda-tanda kekerasan," terang Kasat Reskrim. (*)
Baca juga: VIDEO Kepanikan Warga Israel saat Roket Hizbullah Hantam Haifa, Lari Kocar-kacir