Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) melakukan ‘warning’ atau memperingatkan segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersikap netral pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terutama di Pijay.

Selain itu juga, Panwaslih mengajak kepada seluruh pemilih atau  masyarakat untuk proaktif dalam membantu Panwaslih menjalankan tugas pengawasan.

Ketua Panwaslih Pidie Jaya, Darwis melalui Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi (PPDI), Nasrullah kepada Serambinews.com, Selasa (1/10/2024), mengatakan, sejauh ini memang belum ada potensi pelanggaran terhadap netralitas ASN pada tahapan Pilkada 2024, terutama masa kampanye.

“Maka sebelum terlanjur jauh, maka kami patut menyampaikan agar setiap ASN untuk bersikap lebih netral dalam menyikapi Pilkada tahun 2024 ini secara bijaksana," sebut Nazarullah.

Diakui dia, Panwaslih saat ini menerima beberapa laporan potensi pelanggaran dari masyarakat. N

amun laporan dimaksud belum dapat dipastikan keasliannya. 

Informasi awal tersebut juga belum dapat ditindaklanjuti dikarenakan keabsahan laporan belum valid. 

“Jadi, dalam melakukan pengawasan, kita tidak menutup mata atau berdiam diri,” tukasnya.

“Termasuk melakukan pengawasan lainnya di tahapan kampanye, maka jika ditemukan keterpihakan ASN dalam Pilkada 2024, maka akan diambil tindakan tegas berupa kelanjutan proses perkaranya," ujar Nazarullah.

Ditambahkan dia, Panwaslih berharap agar semua pihak untuk bisa saling menjaga kondusivitas, sehingga tercipta suasana damai di Pilkada Pidie Jaya 2024. 

“Yang pada ujungnya Pilkada di Pijay dapat melahirkan pemimpin yang arif dan bijaksana sebagaimana harapan semua pihak," ungkapnya.(*)