SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli, Pidie melakukan launching edukasi strategi pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) secara Digitalitasi bagi puluhan pelaku usaha dan kader di empat gampong di Kemukiman Waido, Kecamatan Peukan Baro, Pidie. Kegiatan ini dipusatkan di Meunasah Gampong Kumbang Waido, Sabtu (5/10/2024) petang.
Ketua tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Strategi Pemasaran produk UMKM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unigha, Muhammad Nur SE MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (5/10/2024) petang mengatakan, Launching edukasi strategi pemasaran produk UMKM bagi puluhan pelaku usaha ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Mengabdi untuk Masyarakat, Tim Unigha Sigli Budidaya Ikan Nila Hingga Sayuran Sistem Aquaponik
‘Dalam program PKM ini kami turut melibatkan dua pendidik yaitu Fakhrurrazi SE MSM dari prodi D-III Keuangan dan perbankan dan Yuswardi ST MT dari prodi D-III Teknik Informatika serta para mahasiswa,”sebutnya.
Dijelaskan Muhammad Nur, dalam edukasi berjenjang selama tiga bulan kedepan, pihak FEB Unigha memfokuskan penguasaan materi seputar Pembuatan prototipe produk, pengemasan produk, pemasaran secara online melalui MarketPlace, serta pelatihan berkelanjutan.
Jadi, puluhan pelaku usaha UMKM dari empat gampong atau kelompok usaha yang menjadi sasaran fokus kegiatan PKM tersebut masing-masing di Gampong Kumbang Waido, Gampong waido, Gampong Mee Keureukon, dan Gampong Reuba Waido.
Baca juga: Tiga Fakultas di Unigha Kembangkan Usaha Minyak Kelapa dan Pliek U
Karenanya, dalam tenggang waktu tiga bulan kedepan pembekalan ilmu dan praktek lewat penguasaan dunia digitalisasi ini dapat dikuasai secara maksimal. Maka, lewat langkah pelatihan pelaku usaha dan kader tersebut, mereka nantinya bisa tampil menjadi enterpreneur secara mandiri.
“Sepertihalnya beberapa usaha yang telah ada saat ini pada item usaha kuliner berupa kue akar kelapa, sagon, kepang, emping melinjo dan kerupuk tempe yang dibutuhkan strategi pemasaran produk lewat digitalisasi secara maksimal lewat edukasi berjenjang selama tiga bulan kedepan,”ujarnya.
Disebutkan juga, semua rangkaian kegiatan dimaksud bersumber dana dari Kemendikbud Ristek RI. Dekan FEB Unigha, Husaini Abdullah SE MM mengatakan, era digitalisasi saat ini menjadi konsumsi publik.
Baca juga: Yayasan Pembangunan Jabal Ghafur Lantik, Dr H Heri Fajri Jadi Rektor Unigha Periode 2024 - 2028
‘Termasuk dalam pengembangan usaha UMKM menjadi fokus untuk dapat didalami secara utuh, maka lewat program PKM yang dilakukan oleh kampus dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pengembangan teknologi serta inkam perekonomian warga,”ujarnya.
Menurut Husaini, program PKM Unigha tersebut sangatlah memberikan dampak besar untuk peningkatan perekonomian lewat pemasaran produk secara digitalisasi atau online.
Maka, diharapkan pelaku UMKM dan kader ini dapat menggali ilmu pemasaran sehingga dapat diakses oleh konsumen luar. Apalagi kebanyakan hasil produk kuliner khas masyarakat Pidie yang berkelas tinggi belum di cicipi oleh warga luar Aceh.
“Jadi, lewat launching strategi pemasaran produk UMKM secara digital ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pendapatan masyarakat,”jelasnya.
Keuchik Gampong Kumbang Waido, T Isnaini SE MSM mengatakan, kegiatan PKM ini sangat memberikan manfaat besar dalam menunjang ekspansi bisnis warga di empat gampong dalam Kemukiman Waido terkhusus terhadap puluhan pelaku bisnis UMKM dalam menunjang peningkatan kapasitas ilmu dalam pengembangan usaha berkelanjutan.
‘Kegiatan ini diharapakan supaya pelaku usaha UMKM ini menjadi lebih terbuka wawasan dalam mengembangkan potensi hasil produksi usaha secara digital atau pemasaran secara online,”ujarnya. (*)