Selanjutnya, sebutnya, menyusun program dan kegiatan pada RKPD kabupaten serta mengalokasikan anggaran pada APBD kabupaten
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Bappeda setempat melauching Peta Digital Spasial Kantong Kemiskinan Kabupaten Pidie 2024.
Kegiatan itu dibuka Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar yang berlangsung di Aula Bappeda Pidie, Senin (14/10/2024).
Hadir di kegiatan itu, Kepala Bappeda Pidie Isnaini ST MSi, Pj Sekda Pidie Jufrizal SSos MSi dan Asisten II H Tarmizi MSi.
Kemudian Kepala SKPK, camat dan unsur terkait lainnya di wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar menyampaikan, Pemerintah Kebupaten Pidie secara terus-menerus berupaya agar semua keluarga miskin bisa terangkat taraf hidupnya.
"Kita berusaha semaksimal mungkin menurunkan angka kemiskinan. Upaya ini dilakukan melalui program-program penguatan ekonomi yang berbasis kerakyatan. Penanggulangan kemiskinan yang komprehensif memerlukan keterlibatan semua stakeholder," katanya.
Disebutkan, salah satu bentuk komitmen besar dalam menghapuskan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah tanah air adalah dengan diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Instruksi ini merupakan langkah percepatan penanggulangan kemiskinan.
Pj Samsul menambahkan, dalam Inpres Nomor 4 Tahun 2022 Presiden menginstruksikan Kepada para bupati, untuk melaksanakan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah kabupaten, menetapkan data sasaran keluarga miskin ekstrem berdasarkan hasil musyawarah desa yang dibuktikan dengan berita acara musyawarah desa.
Selanjutnya, sebutnya, menyusun program dan kegiatan pada RKPD kabupaten serta mengalokasikan anggaran pada APBD kabupaten dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, termasuk pemutakhiran data penerima dengan nama dan alamat.
Kemudian, memfasilitasi penyediaan lahan perumahan bagi penerima manfaat; dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem kepada gubernur setiap tiga bulan sekali.
Maka itu, sebut Pj Bupati Pidie, berdasarkan hal tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berinovasi dengan menyusun peta digital spasial kantong kemiskinan yang menampilkan peta dan titik koordinat tempat tinggal masing-masing masyarakat miskin di Kabupaten Pidie.
Dikatakan, Peta digital spasial kantong kemiskinan ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Pidie dalam rangka Percepatan Penaggulangan Kemiskinan Ekstrem, terutama dalam menetapkan data sasaran keluarga miskin ekstrem dan pemutakhiran data penerima dengan nama dan alamat yang akurat.
Di samping itu, Pj Bupati Pidie menyampaikan ucapan terimakasih, apresiasi dan Penghargaan yang tinggi Kepada Pihak-Pihak yang telah menginisiasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan Indeks inovasi Daerah IID Tahun 2024, dengan score Sementara 56,10 dengan kategori inovatif.
"Saya berharap inovasi-inovasi yang dilahikan ini dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, itulah dasarnya lahir sebuah Inovasi.
Saya yakin bahwa setiap instansi pasti ada inovasi-inovasi dalam mengefisiensi pekerjaan dan efektivitas waktu, tergantung bagaimana Bapak/Ibu memahami sebuah inovasi itu. Inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif, Sosialisasi, Koordinasi dan kolaborasi," katanya.
Disebutkan, pada tahun ini Pemkab setempat baru saja melaksanakan penginputan Indeks Inovasi Daerah yang diikuti 527 Pemerintah Daerah dan Kabupaten Pidie berhasil menginput 112 Inovasi, 73 dilaporkan ke sistem dan 14 inovasi yang layak dikirim ke Kemendagri.
"Perlu saya pertegas bahwa bawah Indeks inovasi daerah memiliki indikator-indikator yang harus didukung dengan data yang rill dari setiap inovasi yang dilaporkan mulai dari regulasi, penerima manfaat inovasi sampai dengan video proses dari inovasi tersebut.
Data tersebut harus didokumentasi dengan baik dari tahun ke tahun. Jadi jangan hanya melaporkan untuk sekedar pelengkap saja. Saya mengharapkan Tahun 2025 Inovasi yang dilaporkan ke kemendagri lebih banyak dengan kualitas inovasi lebih baik lagi serta mampu terus berkelanjutan dengan pembaharuan-pembaharuan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Pidie, H Isnaini ST MSi dalam laporannya menyampaikan, dalam rangka percepatan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pidie, Kepala Bappeda Pidie melaksanakan proyek perubahan "Sitarenbang Tangkis Pidie" Kolaborasi stakeholder dalam perencanaan pembangunan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan Ekstrem di kabupaten Pidie.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka dilaksanakan lauching peta digital spasial kantong kemiskinan Kabupaten pdiie.
Ia mengaratakan, Peta digital spasial kantong kemiskinan ini menampilkan peta dna titik koordinat tempat tinggal masing-masing masyarakat miskin di Kabupaten Pidie. Peta digital ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Pidie khususnya dalam rangka PercepatanPenanggulangan kemiskinan Esktrem .
"Khususnya dalam menetapkan data sasaran keluarga miskin esktrem dan pemutakhiran data penerima dengan nama dan alamat lengkap yang akurat," demikian Kepala Bappeda Pidie. (*)