SERAMBINEWS.COM - Ribuan warga menggelar shalawat dan doa bersama untuk almarhum Teungku Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Santri Nasional ini berlangsung di Makam Malikussaleh, Gampong Beringen, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (22/10/2024).
Hadir dalam kegiatan ini para santri dari berbagai dayah terdekat, pimpinan dayah, ibu-ibu, serta masyarakat dari desa sekitar.
Shalawat dan doa dipimpin langsung oleh Abon Buni atau bernama lengkap Teungku H Abubakar bin Usman.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh F Rozi selaku Ketua RKB Aceh Utara serta cawagub Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MAg atau akrab disapa Syech Fadhil.
Ribuan warga terlihat larut dalam zikir dan doa sejak pukul 10.00 WIB hingga jelang salat Zuhur.
F Rozi dalam sambutannya, usai shalawat dan doa, mengucapkan selamat memperingati hari santri bagi para santri Aceh, terutama Aceh Utara.
Baca juga: Jabat Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Dapat Gaji Setara Menteri, Harta Kekayaan Rp4,6 Triliun
Baca juga: Israel Siap Serang Iran, AS Sebut Sistem Antirudal THAAD Sudah Siap Cegat Rudal Iran
Peringatan hari santri, katanya bentuk kepedulian terhadap santri.
"Syech Fadhil juga seorang santri. Kita dukung Syech Fadhil agar para santri lebih terperhatikan," kata F Rozi.
Sementara itu, Syech Fadhil menambahkan bahwa doa bersama untuk almarhum Tu Sop merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Santri Nasional di Aceh Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Syech Fadhil juga kembali menegaskan bahwa dirinya bukanlah pengganti almarhum Tu Sop.
"Saya bukan pengganti almarhum Ayah. Ayah jauh di atas saya, dalam hal apapun, popularitas, keilmuan, kealiman serta lainnya,"
"Selain itu juga banyak, para guru guru kita yang lebih layak dibandingkan saya," kata Syech Fadhil.
"Namun seperti yang saya katakan, mungkin takdir tuhan, tanggung jawab ini jatuh ke saya. Saya hanya ingin melanjutkan perjuangan Ayah," kata Syech Fadhil.
Usai berdoa, Syech Fadhil juga menyempatkan ziarah ke Makam Malikussaleh.(*)
Baca juga: Menlu Sugiono Pulang Kampung, Perjalanan Dinas Pertama ke LN, Transit di Bandara SIM Aceh Besar
Baca juga: Manisnya Memek, Warisan Budaya Indonesia dari Simeulue, Paling Enak Disantap di Pantai