Dijelaskan, ketika masjid gudang baru dijadikan tempat ibadah pada abad 18 silam mempunyai sebuah kisah ketika seorang abang menazarkan adiknya supaya pulang di masjid karena sudah sehari lebih hilang.
Namun atas kehendak Allah, adiknya itu pulang sehingga itu menjadi awal banyak orang-orang datang melepas nazar di masjid tersebut.
Di masjid ini, terdapat sebuah sumur yang air tidak pernah kering dan sering digunakan warga untuk melepas nazar.
Selain itu juga sebuah tiang di dalam masjid yang merupakan tiang awal ditancap ketika gudang dijadikan masjid.
Kadis Budparpora Nagan Raya, Fariky mengajak warga dari luar kabupaten untuk singgah di Masjid Gudang.
"Disbudparpora Nagan Raya terus memberikan perhatian terhadap objek yang lokasi wisata," jelasnya.
Yuk bagi Anda yang ingin melihat Masjid Gudang Buloh bila dari arah jalan Simpang Peut pada sisi krii jalan, sedangkan dari arah Jeuram pada kanan jalan. (*)
CEK ARTIKEL LAINNYA TENTANG WISATA ACEH DI SINI
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS