Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
 
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Ratusan warga di Pidie Jaya (Pijay) menyambut kedatangan menteri ekonomi kreatif Teuku Riefky Harsya yang dipusatkan di kediaman Dr H Said Mulyadi SE MSi persisnya di Gampong Alue Keutapang, Kecamatan Bandar Dua, Sabtu (16/11/2024) petang.

Dalam kunjungan kerja perdana putra kelahiran Aceh itu turut didampingi oleh sejumlah rombongan termasuk ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim bersama Sekretaris Arif Fadillah, Nurdiansyah Alasta selaku bendahara.

Kedatangan sosok Sekjen DPP partai Demokrat itu turut di Peusijuek oleh tiga ulama kharismatik Aceh, yaitu Tgk H Sofyan atau Abu Arongan, Tgk H Abdullah Ibrahim atau Abu Tanjong Bungoeng dan Abu Mahyeddin atau Abu Neubok.

Dalam pertemuan itu Sosok Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya dihadapan ratusan warga mengatakan, Pijay pada hakikatnya dapat melahirkan pemimpin yang memiliki jaringan 'Lobi' dengan pusat agar Pijay lebih maju. 

'Ini menjadi modal utama untuk mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di negeri berjuluk 'Negeri Japakeh',"sebutnya.

Dikatakan,  apalgi dalam kondisi ekonomi yang sedang baik-baik saja maka pemimpin yang visioner dalam membangkitkan ekonomi rakyat, mutlak menjadi bagian urgen. Sebagai menteri ekonomi kreatif, pihaknya mendapat penugakasan pertama ini langsung tertuju ke Aceh semata mata untuk memenantu masyarakat Aceh 'Secara umum Aceh dan Pidie dan Pijay secara khusus,"ujarnya.

Tokoh masyarakat yang juga selaku Calon Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi kepada serambinews.com, Minggu (17/11/2024) mengatakan, komitmen membangun Pijay jauh lebih baik dalam berbagai sektor yang berbasis bagi kemaslahatan umat serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

'Terutama pada sektor pendidikan yang difokuskan terhadap Akademi Komunitas Negeri (AKN) serta sektor pertanian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalamenunjang kesejahteraan warga,"ungkapnya.

Disebutkan juga, lewat hadirnya sosok putra Aceh asal Pidie yang kini menjabat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, maka dapat memberikan atmosfir baru dalam merubah tatanan perekonomian masyarakat Pijay. 'Ada beberapa pola penerapan perkembangan ekonomi rakyat yang menjadi titik fokus utama,"ungkapnya. (*)

VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia