Menuju Pilkada Aceh 2024

Elektabilitas Melonjak Tajam dalam Survei LSI, Bustami-Fadhil Optimis Menang Pilkada

Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah dan Syech Fadhil Rahmi.

SERAMBINEWS.COM - Hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini menarik perhatian publik, termasuk dari tim pasangan calon Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi. 

Meskipun hasil survei tersebut menunjukkan peta elektoral yang dinamis, tim Bustami-Fadhil menyikapi data ini dengan santai dan optimisme yang besar.

“Kami menghormati hasil survei yang dirilis oleh LSI sebagai bagian dari referensi dinamika politik," kata Juru Bicara Pasangan Calon Bustami-Fadhil, Hendra Budian, Senin (19/11/2024).

"Namun yang menjadi fokus kami adalah bagaimana pasangan Bustami-Fadhil terus meraih kepercayaan masyarakat melalui kerja nyata dan program-program yang relevan,” ujarnya.

Menurut Hendra, peningkatan kepercayaan masyarakat kepada pasangan Bustami-Fadhil ini terlihat dari tren elektabiltas Bustami-Fadhil yang meningkat siginifikan. 

“Jika mau merujuk pada perbandingan hasil survei LSI, pada Juli lalu elektabiltas Bustami-Fadhil hanya di angka 13,2 persen, sedangkan survei terakhir hampir menyentuh 30 % . Ini sebuah akselerasi yang luar biasa,” ucap Hendra.

Akselerasi peningkatan elektabilitas Bustami-Fadhil ini diungkapkan Hendra Budian, terbaca lebih kuat lagi di survei internal.  

Ini dikatakannya, adalah pencapaian luar biasa dalam waktu singkat, yang menjadi bukti bahwa masyarakat Aceh mulai percaya pada visi dan misi yang ditawarkan Bustami-Fadhil.

Baca juga: Apa Itu Clip On? Alat yang Dipakai Paslon No 1 di Debat Pilgub Aceh 2024 hingga Berujung Ricuh

Baca juga: Disebut Alat Bantu Dengar saat Debat, Segini Harga dan Spesifikasi Microphone yang  Dipakai Bustami

Menurut dia, salah satu faktor yang mendukung peningkatan elektabilitas ini adalah fokus pasangan Bustami-Fadhil pada program kerja yang konkret dan berdampak langsung.

“Kami menawarkan program yang berbasis kebutuhan masyarakat, mulai dari penguatan ekonomi berbasis UMKM, peningkatan kualitas pendidikan,"

"Pemberdayaan dayah dan penguatan Syariah Islam, hingga pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antarwilayah,” jelasnya.

Hendra juga menekankan bahwa pasangan ini tidak menawarkan janji-janji kosong atau program yang bersifat 'mercusuar'.

"Program kami dirancang untuk menjawab persoalan nyata yang dihadapi masyarakat Aceh. Kami ingin membangun Aceh yang aman, nyaman, dan inklusif,” tambahnya.

Hendra juga menyoroti angka undecided voter yang mencapai 24,3?lam survei LSI terbaru ini.

Undecided voters merujuk pada kelompok pemilih yang belum menentukan pilihannya. Kategori ini adalah massa yang masih mengambang atau belum bersikap untuk memilih kandidat tertentu.

Halaman
12

Berita Terkini