Dari 66.004 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Simeulue, terdapat sekitar 15.179 warga Simeulue tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.
Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Pemilihan calon kepala daerah di Kabupaten Simeulue telah selesai dihelat dan berlangsung aman, damai tanpa gangguan pihal manapun.
Pihak KIP Simeulue pun telah selesai menggelar pleno rekapitulasi suara.
Dari 66.004 jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Simeulue, terdapat sekitar 15.179 warga Simeulue tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.
Hal itu diketahui dari selisih jumlah suara yang telah menggunakan hak pilih dengan jumlah DPT.
Adapun jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah yang tercatat dari hasil pleno KIP Simeulue untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Simeulue, sebanyak 50.825 surat suara.
Ketua KIP Simeulue Chairuzzaman Umar, yang dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024), terkait tingginya angka golput di Simeulue, mengatakan bahwa penyebab pasti tingginya angka golput di Simeulue tidak diketahui dengan pasti.
Akan tetapi, menurut Ketua KIP Simeulue, salah satu penyebab dari jumlah angka golput tersebut disebabkan banyaknya pelajar dan mahasiswa Simeulue di luar daerah tidak pulang kampung saat hari pemungutan suara.
"Itu salah satu penyebab tingginya angka golput," katanya.(*)
Baca juga: HMI Apresiasi Kinerja Penyelanggra Pilkada di Aceh Utara, Ini Sebabnya