Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa meraih penghargaan dalam Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bersama 42 pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia.
Penghargaan dengan Predikat Pratama dari Kemenkes RI ini merupakan bukti komitmen Kota Langsa dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Kota Langsa merupakan salah satu dari 3 kabupaten/kota lainnya yaitu Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Tamiang, mewakili Aceh yang berhasil di tingkat nasional," kata Pj Wali Kota Langsa, Syaridin usai menerima penghargaan di The St Regis Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Dikatakan Syaridin, penghargaan itu diraih setelah melalui 3 tahapan penilaian.
Yaitu tahapan evaluasi mandiri, verifikasi dokumen, dan verifikasi/ tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai dari Kemenkes RI didampingi oleh tim dari Dinkes dan Biro Pembangunan Aceh.
Praktik dan indikator yang dinilai adalah seluruh desa sudah terverifikasi 100 persen Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), memiliki komitmen, dan kebijakan tingkat kabupaten/kota.
Kemudian, memiliki inovasi yang menyangkut kebutuhan masyarakat (demand) dengan melakukan pemicuan.
Serta, ketersediaan pelayanan kebutuhan sanitasi (supply) dan lingkungan yang mendukung (enabling environment).
"STBM Award merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi daerah atas komitmen tinggi terhadap sanitasi berbasis masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan sehat," ucapnya.
"Kami memberikan apresiasinya dan mengucapkan terima kasih semua pihak dan masyarakat, karena tidak mungkin penghargaan ini dapat diraih tanpa dukungan penuh masyarakat," sebutnya lagi.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada OPD terkait, para stakeholder, tokoh dan masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan penghargaan STBM ini semakin bersemangat dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat,” papar dia.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono usai menyerahkan penghargaan berharap, melalui penghargaan tersebut dapat meningkatkan motivasi untuk terus melakukan pemberdayaan masyarakat.
“Upaya promotif dan preventif lebih kita kedepankan untuk menekan jumlah pembiayaan kesehatan dan mencegah wabah yang mungkin terjadi,” terang Dante.
"Hal itu masih bisa kita lihat, eksplosif di mana-mana ada wabah diare pada musim penghujan. Itu adalah karena sanitasi yang kurang baik," ujarnya.
Menurut Dante Saksono, penghargaan diberikan Kemenkes RI ini merupakan bentuk komitmen dan kerja keras kepada pemerintah, pelaku usaha, serta penyelenggara fasilitas umum dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ada tiga penghargaan yang diberikan.
Pertama, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Lalu, Pelabuhan dan Bandara Sehat.
“Ketiga, keamanan pangan dan olahan siap saji,” ungkap Dante Saksono.
Saat menerima penghargaan, Pj Wali Kota Langsa, Dr Syaridin, SPd, MPd, turut didampingi Moulya Al Ikhsan, SSTP selaku Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Langsa, serta Kadinkes Kota Langsa, dr M Akbar Yusuf.(*)