Perang Gaza

Hamas Serahkan Nama Sandera yang akan Dibebaskan dalam Kesepakatan Gencatan Senjata

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto tanpa tanggal yang memperlihatkan empat tentara pengintai IDF yang disandera Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang dipublikasikan oleh keluarga mereka pada 16 Juli 2024. Dari kiri: Liri Albag, Agam Berger, Daniella Gilboa, dan Karina Ariev.

SERAMBINEWS.COM - Hamas dilaporkan telah menyerahkan kepada mediator Mesir daftar awal dengan nama-nama sandera yang akan dimasukkan dalam kemungkinan kesepakatan penyanderaan, menurut surat kabar Qatar yang berbasis di London, Al-Araby Al-Jadeed, pada Senin, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Menurut laporan tersebut, daftar tersebut mencakup empat sandera yang memegang kewarganegaraan Amerika, selain sandera yang sudah lanjut usia dan yang menderita kondisi medis.

Hamas juga dilaporkan menyerahkan daftar dengan nama-nama tahanan Palestina.

Pada hari Minggu, delegasi Hamas yang dipimpin oleh pejabat senior Hamas, Khalil al-Hayya, mengunjungi Kairo untuk negosiasi kesepakatan penyanderaan, yang menurut laporan tersebut telah mencapai "tahap lanjutan."

Tim negosiasi Israel dilaporkan akan berangkat ke Kairo.

Baca juga: Rezim Assad yang Dukung Perjuangan Palestina Lengser, Begini Kata Hamas, PJI dan PFLP

Al-Araby Al-Jadeed lebih lanjut mengklaim bahwa delegasi Israel akan berangkat ke ibu kota Mesir pada hari Senin untuk melakukan diskusi lebih lanjut.

Pada Sabtu, kantor berita milik Saudi Asharq Al-Awsat melaporkan bahwa Hamas sedang berusaha untuk menentukan jumlah sandera Israel yang masih hidup yang ditahan oleh Hamas dan kelompok bersenjata lainnya di Jalur Gaza.(*)

Berita Terkini