"Bukannya aku jadi takut atau apa, tapi aku merasa ya memang enggak usah ter-pressure," ujar Leony.

SERAMBINEWS.COM -  Menurut mantan airtis cilik, Leony pernikahan tak seharusnya dilakukan hanya karena tuntutan lingkungan sekitar.

Karena bagaimana pun, yang akan menjalani dan bertanggung jawab atas keputusan itu adalah diri sendiri.

"Bukannya aku jadi takut atau apa, tapi aku merasa ya memang enggak usah ter-pressure," ujar Leony.

"Karena hidup itu ujung-ujungnya kita yang jalanin kok. Mau orang ngomong A,B,C, enggak ada pengaruhnya, karena ujung-ujungnya kita juga yang harus bertanggung jawab sama hidup kita sendiri," lanjut Leony.

Sering menjadi tempat curhat teman-temannya yang sudah menikah, aktris Leony mengaku jadi semakin yakin dengan keputusan dan pemikirannya tentang pernikahan.

Leony mengatakan, banyak diantara temannya yang memiliki masalah dalam pernikahan.

"Sebagai orang yang belum menikah, memang banyak banget teman-temanku yang punya masalah pernikahan curhatnya ke aku," ungkap Leony dikutip dari YouTube Feni Rose.

Baca juga: Sempat Ngaku tak Ingin Menikah, Leony Berubah Pikiran Usai Merasa Ketemu Orang yang Tepat

"Beberapa sahabat aku mariage-nya lumayan dramanya ngalahin sinetron," lanjutnya.

Bukan membuatnya takut menikah, tapi cerita-cerita itu membuat Leony semakin yakin bahwa pemikiran dan pandangannya tentang pernikahan selama ini benar.

"Bukan mempengaruhi, tapi lebih ke bikin aku kayak 'berarti memang bener yang aku rasain, bahwa kalau memang belum siap, enggak usah dipaksain,'" ucapnya. '

"Jangan menikah hanya karena orang-orang sekitarmu," sambungnya.

Diungkap kemudian oleh Leony, beberapa dari temannya yang bermasalah itu, memutuskan menikah karena faktor usia dan tuntutan lingkungan.

"Karena beberapa dari mereka menikah pada saat udah umur 27-28, udah diomongin (orang), akhirnya ya udah, punya pacar, married, akhirnya bermasalah," kata Leony.

"Kalau menikah karena alasannya salah, biasanya tidak berakhir baik," imbuhnya.

Baca juga: Dulu Ngaku Tak Ingin Nikah, Leony Ungkap Sosok yang Membuatnya Berubah: Dia Menerima Aku Apa Adanya