HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (6/1/2025) memberitakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dimulai secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin (6/1/2025). Adapun sasaran program MBG ini adalah anak sekolah, mulai tingkat PAUD, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA. Pembagian MBG untuk anak-anak sekolah disesuaikan dengan jadwal belajar-mengajar di setiap jenjang pendidikan. 

Di Banda Aceh, pada tahap pertama ini, program Makan Bergizi Gratis dilaksakana di 13 sekolah. “Ada lima TK, enam SD), satu SMP, dan satu SMA,” kata Sulaiman kepada Serambi, Minggu (5/1/2024). Di Banda Aceh, sebut Sulaiman, ada dua dapur yang disiapkan untuk Program MBG yakni di Lampriek, Kecamatan Kuta Alam, dan Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng. Namun, untuk hari ini (Senin-red) hanya ada satu dapur yang sudah siap melaksanakan program tersebut. Dapur makan gizi gratis ini, tambah Sulaiman, ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Dalam penerapannya, program ini akan melibatkan 190 titik SPPG atau dapur di seluruh Indonesia. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan, nantinya dapur-dapur tersebut akan beroperasi secara bertahap. "Sedang dipersiapkan agar bertahap dapat dimulai besok (Senin-red)," ujar Dadan. 

Meski dinilai sebagai langkah ambisius pemerintah yang menuai pro dan kontra oleh beberapa kalangan, tapi program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, resmi diluncurkan pada Senin (6/1/2025). Karena program yang ditujukan untuk anak-anak sekolah ini sudah dimulai, ada baiknya kita semua melupakan dulu pro dan kontra tersebut. 

Sebab, program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu membawa perubahan positif, terutama dalam mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tegasnya, program MBG menjadi langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah gizi, kesehatan, dan pendidikan di kalangan anak-anak. Sebab, selama ini masih cukup banyak anak-anak di Indonesia termasuk di Aceh yang pergi ke sekolah dalam kondisi perut kosong. 

Melalui program ini, anak-anak dipastikan menerima asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan fisik dan mental mereka. Hal ini sangat penting mengingat gizi yang baik merupakan fondasi utama bagi perkembangan anak menuju terwujudnya Indonesia Emas pada 2045 nanti. Lebih dari itu, program ini bukan hanya tentang menyediakan makanan gratis kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa, tapi juga memberikan efek domino bagi perekonomian, mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga penguatan pasar lokal. Apalagi, bahan bakunya diharuskan disediakan oleh masyarakat setempat.

Karena itu, semua elemen masyarakat harus mendukung program Makan Bergizi Gratis ini agar dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dukungan tersebut sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan tujuan dari pelaksanaan program ini mulai dari tingkat kehadiran siswa ke sekolah makin baik, mencegah angka putus sekolah, hingga hasil pembelajaran makin optimal. Selain itu, pengawasan terhadap pelaksanaan program ini juga harus dilakukan oleh semua pihak secara ketat. 

Jika tak diawasi, kita khawatir isi paket makan bergizi gratis itu hanya sebatas telur bulat, tempe, sayur kelor, dan sejenisnya. Proyek ini juga menjadi ajang menguji reputasi dan kejujuran seluruh aparatur negara yang terlibat. Harapannya, jangan ada yang menelikung dari apa yang diinstruksikan Presiden Prabowo. Hanya dengan begitu, tujuan dari program Makan Bergizi Gratis ini akan tercapai dengan baik. (*)

POJOK

Makan Bergizi Gratis mulai hari ini

Tapi paketnya jangan hanya sebatas telur bulat dan kangkung selalu kan? He..he..he…

Napi narkoba kabur dari lapas

Masalah ini tak kunjung ada solusinya ya?

Transportasi ke Simeulue kembali disubsidi

Untuk membantu masyarakat, memang sudah sudah seharusnya begitu kan?