Diketahui Uswatun Khasanah tewas mengenaskan usai dibunuh dan dimutilasi sang kekasih, Rochmat Tri Hartanto alias Antok (33).
SERAMBINEWS.COM - Kematian Uswatun Hasanah di Jawa Timur dibunuh secara keji oleh kekasihnya masih menjadi perhatian.
Betapa tidak korban dibunuh lalu jasadnya dimutilasi kemudian potongan tubuhnya di buang terpisah-pisah di tiga kabupaten.
Hal ini diawali hubungan cinta terlarang hingga berujung tragis.
Kasus tewasnya wanita bernama Uswatun Khasanah menjadi sorotan tajam, bersamaan dengan adanya drama percintaan di belakangnya.
Diketahui Uswatun Khasanah tewas mengenaskan usai dibunuh dan dimutilasi sang kekasih, Rochmat Tri Hartanto alias Antok (33).
Jasadnya ditemukan di beberapa tempat, termasuk kawasan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025).
Pelaku, Antok rupanya sakit hati dan emosi hingga gelap mata menghabisi kekasihnya.
Wanita pekerja hiburan malam di Tulungagung itu rupanya adalah selingkuhan Antok.
Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman menyebut Antok telah memiliki istri dan anak, mengutip TribunJatim.com.
Sebelumnya, Antok membohongi Uswatun Khasanah sebagai bujang yang belum memiliki anak.
Adanya hal tersebut, korban tak terima karena pelaku ternyata telah memiliki seorang anak perempuan.
Korban yang kesal kemudian mendoakan anak perempuan si pelaku.
"Korban pernah berucap kepada tersangka, korban mendoakan nanti sudah besar akan menjadi PSK, tersangka sakit hati," terang Kombes M Farman.
Antok kemudian sakit hati mendengar ucapan korban.
Emosinya semakin memuncak karena korban memintanya untuk menghilangkan anaknya dengan istri sah.
"Korban tidak terima, pelaku punya anak kecil," paparnya.
"Korban sempat meminta supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," imbuh dia.
Pelaku Cemburu
Emosi Antok juga memuncak karena korban pernah kepergok memasukkan pria lain di kamar kosnya.
Menurut Kombes M Farman, tersangka cemburu.
Antok yang mengaku merupakan suami siri korban juga emosi usai perkataan Uswatun Khasanah terkait keluarganya.
Antok lalu disebut melakukan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah di kamar 301 hotel kawasan Kediri, Jawa Timur.
Setelah melakukan mutilasi, pelaku diduga membawa potongan tubuh korban menggunakan mobil dan dibuang di tiga tempat berbeda.
Seperti diketahui, jasad Uswatun Khasanah ditemukan tak utuh di selokan wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban Pernah Labrak Istri Sah Pelaku
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, di tengah hubungan asmara terlarang antara korban dan tersangka Antok terjadi prahara.
Uswatun Khasanah pernah melabrak istri sah Antok di Jombang, Jawa Timur.
Motif Uswatun Khasanah melabrak istri sah Antok karena mendesak Antok untuk segera menikahi dirinya setelah berpacaran 3 tahun lamanya.
Korban Uswatun selalu memaksa agar tersangka Antok segera menikahi dirinya secara sah dengan sebuah prasyarat yang sulit dilakukan tersangka.
Yakni, tersangka Antok harus segera menceraikan istri sahnya di Jombang sesegera mungkin.
Saking kuatnya keinginan korban untuk dinikahi tersangka, Uswatun Khasanah pernah melabrak istri sah tersangka di Jombang.
"Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceriakan istri sahnya. Dan pelaku tersinggung soal itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (27/1/2025).
"Intinya banyak yang bikin pelaku marah. Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi," tambahnya.
Namun, permintaan korban tidak dapat dikabulkan dengan cepat oleh tersangka.
Yang bikin Uswatun Khasanah makin naik pitam, ternyata tersangka belakangan diketahui memiliki anak kedua dengan istri sahnya.
Hal itu membuat Uswatun Khasanah marah dan mengucapkan umpatan sumpah serapah terhadap anak kandung tersangka, hingga akhirnya membuat tersangka tersinggung dan merasa dendam.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Tragis Uswatun Khasanah: Dibohongi, Jadi Selingkuhan, Labrak Istri Sah, hingga Ditemukan Tewas,