Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah atau akrab disapa Mualem-Dek Fadh akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Rabu (12/2/2025) besok.

Pelantikan akan dipandu oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian atas nama Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRA. 

Anggota DPRA dari Fraksi Golkar, Khalid, SPdI mengatakan, bahwa pelantikan ini akan menjadi momen bersejarah bagi Aceh. 

Dengan digelarnya pelantikan, maka Aceh kembali memiliki pemimpin definitif setelah Gubernur Nova Iriansyah habis masa jabatannya pada 5 Juli 2022.

"Golkar siap menjadi mitra strategis Pemerintahan Mualem-Dek Fadh dalam membangun Aceh ke depan," kata Khalid kepada Serambinews.com, Selasa (11/2/2025).

Seperti diketahui, Mualem-Dek Fadh merupakan pasangan yang berasal dari garis perjuangan Aceh saat konflik berkecamuk selama 30 tahun lamanya. 

Mualem adalah panglima tertinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM). 

Sedangkan Dek Fadh pernah menjabat Panglima Operasi GAM wilayah Pidie.

Setelah perdamaian antara GAM dengan Pemerintah Republik Indonesia tercapai di Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005, para eks kombatan turun gunung dan berjuang melalui jalur politik.

Dalam karir politik, Mualem yang merupakan Ketua Umum Partai Aceh yang juga Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) pernah menduduki posisi Wakil Gubernur Aceh periode 2012-2017, bersama Gubernur Zainai Abdullah.

Setelah kalah pada Pilkada 2017, Mualem berhasil mendapat kepercayaan masyarakat Aceh pada Pilkada 2024. 

Pada Pilkada kemarin, Mualem berpasangan dengan Dek Fadh. 

"Mualem-Dek Fadh harus menjadi ruhnya perdamaian Aceh," urai Anggota DPRA, Khalid menitip harapan kepada pasangan Mualem-Dek Fadh. 

"Mualem sekarang bukan lagi Panglima GAM, tapi sudah menjadi panglima bagi seluruh masyarakat Aceh untuk mewujudkan Aceh sejahtera," tambahnya.(*)