Banda Aceh

Program Presiden Prabowo Tuai Hasil, Kapolresta Banda Aceh Panen Ratusan Jagung di Geuceu Meunara

Penulis: Sara Masroni
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANEN JAGUNG - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli saat panen perdana ratusan jagung di lahan produktif Gampong Geuceu Meunara, Jumat (21/2/2025). Program Presiden Prabowo Tuai Hasil, Kapolresta Banda Aceh Panen Ratusan Jagung di Geuceu Meunara.

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Program ketahanan pangan dari Presiden Prabowo yang digagas Polresta Banda Aceh mulai membuahkan hasil.

Hal ini dibuktikan dengan panen perdana ratusan jagung yang dipimpin langsung Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli di lahan produktif Gampong Geuceu Meunara, Jumat (21/2/2025).

Panen perdana ini diikuti oleh Pejabat Utama Polresta Banda Aceh, Camat Jaya Baru, Kapolsek Jaya Baru, Keuchik Geuceu Meunara dan Kelompok Tani Bungong Ban Keumang.

Ini sebagai bagian dari komitmen Polresta Banda Aceh dalam mendukung program ketahanan pangan nasional Asta Cita di sektor perkebunan jagung.

Sebelum melaksanakan panen, Kapolresta juga menjelaskan terkait dengan program Presiden Prabowo saat menyampaikan visi-misi dalam kampanyenya.

“Setelah dilantik, Presiden Prabowo selalu menyampaikan kepada rakyat pentingnya ketahanan pangan, ini selalu didengungkan, dan ini merupakan bukti dan janji presiden kepada rakyat,” ucap Kombes Fahmi.

Kemudian lanjutnya, perlu diketahui ketahanan pangan ini tidak dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian saja, tetapi juga digaungkan kepada TNI dan Polri.

Untuk TNI fokus pada swasembada beras, kemudian untuk Polri terkait target dengan swasembada jagung.

“Beberapa waktu lalu pada 20 November 2024 kita menanam jagung dilahan yang telah kita siapkan, bersihkan, dan penanaman bibit,” kata Kombes Fahmi.

"Hari ini genap tiga bulan, kita melakukan panen ratusan jagung yang turut dirawat oleh Kelompok Tani Bungong Ban Keumang Gampong Geuceu Meunara dibawah pengawasan Sat Samapta Polresta Banda Aceh serta Polsek Jaya Baru," tambah mantan Kabid Propam Polda Aceh ini.

Selain itu, Kapolresta juga melakukan panen terhadap sayur, seperti terong, tomat, selada, bawang brazil dan sayur lainnya.

Diketahui untuk Polri, ada empat program terkait dengan Ketahanan Pangan meliputi, pertama Program Pekarangan Bergizi, program untuk menanam di lahan warga untuk menanam sayur mayur, palawija, seperti selada, sawi, cabai maupun terong.

“Ini merupakan program satu dari Presiden yang menjadi tanggung jawab kami sebagai anggota Polri,” sebut Kombes Fahmi. 

Kemudian sambung Kapolresta, yang kedua adalah Penanaman Swasembada Jagung, baik jagung manis maupun jagung sebagai pakan ternak.

Program ketiga terkait dengan Keamanan Pendistribusian Komoditas dari Pemerintah yang ada subsidinya, seperti gas 3 kilogram, pupuk maupun yang lainnya.

“Dari Polri, Presiden meminta untuk memastikan distribusi itu berjalan dengan lancar dan sasaran tepat serta tidak ada peningkatan kenaikan harga pada saat diterima oleh warga,” tutur Kombes Fahmi.

Selanjutnya Program ke empat adalah Rekrutmen Polri dari ahli gizi, pertanian dan ini sudah disebar ke seluruh Indonesia mendukung ketahanan pangan.

Pada saat ini ada namanya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk wilayah Hukum Polresta Banda Aceh sudah ada tiga kecamatan, yakni Ulee Kareng, Darul Imarah dan Syiah Kuala. 

"Setiap harinya ada 3000 porsi makanan yang didistribusikan kepada pelajar mulai dari TK, SD, SMP, SMA bahkan untuk wanita hamil dan warga yang membutuhkan," tuturnya Kombes Fahmi.

Nantinya, ini agar mempunyai gambaran di setiap kecamatan akan dibangun dapur umum, bahkan di seluruh Aceh dan Indonesia guna mendukung program yang dicetuskan oleh Presiden Prabowo.

Oleh karena itu, setiap kecamatan harus memenuhi kebutuhan bahan pokok untuk pengolahan MBG tersebut.

“Setiap kecamatan tidak akan bergantung pada Kecamatan lainnya, karena semuanya juga akan membutuhkan MBG tersebut,” harap Kapolresta Banda Aceh itu.

Pihaknya juga berharap kepada Camat Jaya Baru untuk mensosialisasikan program ini kepada perangkat gampong agar disampaikan kepada warga, seperti pengolahan lahan yang tidak produktif menjadi produktif dengan menanam seperti Kelompok Tani Bungong Ban Keumang ini lakukan.

Program MBG ke depan akan ada di seluruh kecamatan, dengan ini kebutuhan harus dipenuhi oleh kecamatan tersebut dengan harapan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, peredaran uang di desa-desa yang akan mempercepat kesejahteraan warga. 

"Kami dari Polri semampu kami akan mengajak masyarakat dan bekerjasama dengan stakeholder terkait. Intinya kami mendorong keaktifan masyarakat untuk mengikuti Program MBG yang dicetuskan Presiden," pungkasnya. (*)

Berita Terkini