“Kita mengimbau kepada pihak keluarga untuk membantu memfasilitasi dan membawa napi yang kabur ke Polres atau Lapas.” BAGUS PRIBADI, Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Personel Satreskrim Polres Aceh Tenggara terus melakukan pencarian terhadap narapidana Lapas Kelas IIB Kutacane yang kabur pada Senin (10/3/2025) sore. Hingga kemarin sudah 26 napi kabur yang berhasil tangkap kembali. Sedangkan sisanya sebanyak 26 orang masih terus diburu petugas.

"Dari 52 napi yang kabur, 26 orang berhasil diamankan kembali. Dari jumlah itu, sembilan orang menyerahkan diri dan 17 oang merupakan tahanan Tahti Polres Aceh Tenggara,” kata Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono melalui Kasat Reskrim, Iptu Bagus Pribadi, kepada TribunGayo.com, Rabu (12/3/2025).

Kasat Reskrim mengimbau agar para napi untuk segera menyerahkan diri ke Polres maupun ke Lapas Kelas IIB Kutacane. “Kita mengimbau kepada pihak keluarga untuk membantu memfasilitasi dan membawa napi yang kabur ke Polres atau Lapas,” tandasnya.

Sementara Direktur Jenderal Permasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, dan Anggota Komisi XIII DPR Riturun langsung ke lokasi, Selasa (11/3/2025) siang.

Dirjenpas mengatakan, para napi dipindahkan ke Lapas Kuala Simpang, Aceh Tamiang dan Lapas lain. “Saat ini hampir seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Provinsi Aceh mengalami overkapasitas. Jadi, kita akan pindahkan napi dari Lapas Kelas IIB Kutacane ke Lapas daerah yang memungkinkan untuk bisa menampung Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tersebut,” katanya.

"Lapas Kuala Simpang kelebihan kapasitas mencapai 200 persen, Lapas Bireuen dan Lapas Kelas IIB Kutacane 300 persen serta Banda Aceh 150 persen. Hampir seluruh Lapas penuh. Namun, kita upayakan," katanya.(as)