Untuk meraih dua kebahagiaan ini, yaitu kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Allah SWT, maka jagalah bulan Ramadhan dan puasa kita dengan baik. TGK MUHAMMAD, Dewan Kehormatan ISAD Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Puasa Ramadhan tidak hanya menjadi ibadah wajib bagi umat Islam, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi mereka yang menjalankannya dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim menyebutkan bahwa orang yang berpuasa akan meraih dua kebahagiaan, yaitu kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Allah SWT.
Hal itu disampaikan oleh Dewan Kehormatan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Tgk Muhammad atau yang dikenal Abi Alue Lhok, dalam program ‘Serambi Ramadhan’ Sabtu (22/3/2025), yang disirakan secara langsung di kanal Youtube Serambinews.

“Sesungguhnya puasa itu ada puasa sura (raga) dan puasa ruh (jiwa). Dari puasa sura kita mendapat satu kesenangan yaitu dari kebahagiaan dari berbuka, sedangkan puasa ruh yaitu kebahagiaan bertemu dengan Allah SWT,” jelasnya.
Program yang mengangkat tema " Puasa dan 2 Kebahagiaan Bagi Orang yang Menjalaninya”, dipandu oleh host Agus Ramadhan. Program kerja sama Serambi Indonesia dengan ISAD Aceh, yang didukung Bank Aceh Syariah dan Kyriad Muraya Hotel Aceh, tayang setiap hari pukul 15.00 WIB selama bulan Ramadhan.
Abi Alue Lhok yang merupakan Pimpinan Dayah Al Muna di Alue Lhok, Aceh Timur ini mengatakan, puasa sura adalah orang-orang yang mampu menahan makan, minum dan nafsunya dari terbit hingga terbenam matahari. Ini bukan hanya karena kebutuhan fisik yang terpenuhi, tetapi juga karena adanya perasaan syukur dan kebersamaan saat menikmati hidangan berbuka bersama keluarga atau teman.
Selain itu, kebahagiaan berbuka juga mencerminkan keberhasilan dalam menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Makanan dan minuman yang sederhana pun terasa lebih nikmat karena didasari rasa syukur atas rezeki yang diberikan-Nya.
Sedangkan puasa ruh, kata Abi Alue Lhok, adalah orang-orang yang menahan diri dari segala hal yang diharamkan oleh Allah dan dosa-dosa lainnya seperti bergibah, namimah, hingga berdusta.
“Bagi orang yang mampu berpuasa sura maka dia akan mendapat kesenangan dikala dia berbuka. Tapi jangan mimpi dia akan mendapat kebahagiaan untuk bertemu dengan Allah SWT,” ujar Abi Alue Lhok yang merupakan Anggota DPRA dari Partai Adil Sejahtera Aceh.
Dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim “Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah SAW, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”
Allah SWT menegaskan bahwa puasa adalah ibadah yang khusus untuk-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa puasa memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah dibandingkan dengan ibadah lainnya. Dalam ibadah lain, ada manfaat yang juga bisa dirasakan langsung oleh manusia, seperti zakat yang membantu orang miskin. Namun, puasa sepenuhnya merupakan bentuk ketaatan dan penghambaan kepada Allah.
Dalam ibadah lain, seperti shalat, sedekah, atau haji, seseorang bisa saja melakukannya karena ingin mendapat pengakuan dari orang lain. Namun, puasa adalah ibadah yang tidak bisa dilihat oleh manusia lain, hanya Allah dan dirinya yang mengetahuinya. Oleh karena itu, puasa lebih sulit untuk dipamerkan, sehingga keikhlasan dalam menjalankannya lebih murni.
Ini menunjukkan bahwa pahala puasa sangat besar dan tidak terbatas, berbeda dengan ibadah lain yang memiliki ganjaran tertentu. Karena sifatnya yang sangat istimewa, balasan puasa hanya Allah yang mengetahuinya dan akan diberikan secara langsung kepada hamba yang berpuasa.
“Untuk meraih dua kebahagiaan ini, yaitu kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Allah SWT, maka jagalah bulan Ramadhan dan puasa kita dengan baik. Hindari hal-hal yang tidak penting” pungkas Abi Alue Lhok.(ar)