Berita Aceh Tamiang

Dukung ‘Perang’ Melawan Peredaran Barang Ilegal, GP Ansor Temui Kepala Bea Cukai Langsa

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERANG BARANG ILEGAL - Pengurus GP Ansor Aceh Tamiang ketika berkunjung ke Kantor Bea Cukai Langsa. Selain memberi dukungan dalam perang melawan peredaran barang ilegal, pertemuan ini juga diisi diskusi tentang ekspor kratom.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pengurus Cabang GP Ansor Aceh Tamiang mendukung kebijakan Bea Cukai dalam memerangi peredaran barang ilegal.

Dukungan ini disampaikan GP Ansor Aceh Tamiang ketika bertemu Kepala Bea Cukai Langsa, Sulaiman di kantornya, beberapa waktu lalu.

“Kami menyempatkan diri bertemu Kepala Bea Cukai untuk memberikan dukungan langsung, kami menilai ini tugas berat karena pasti banyak tekanan,” kata Ketua GP Ansor Aceh Tamiang, Adi Syahputra, Senin (24/3/2025).

Ada beberapa alasan yang mendasari kunjungan Ansor ke Bea Cukai. 

Pertama, kata Adi, perairan Aceh Tamiang sudah sangat sering dikaitkan dengan aktivitas penyelundupan dari luar negeri. 

Kemudian, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara, Aceh Tamiang harus solid mengadang barang iiegal yang masuk melalui jalur darat.

“Mengingat begitu strategisnya posisi daerah kita, maka dibutuhkan keseriusan lebih tinggi dalam mengantisipasi segala bentuk peredaran barang ilegal,” kata Adi.

Adi menegaskan, organisasinya harus mendukung dan memberikan masukan kepada Bea Cukai mengingat Kepala Bea Cukai Langsa, Sulaiman memiliki hubungan baik dengan Ketua Umum DPP Ansor, Addin Jauharudin. 

“Hubungan baik ini juga menjadikan inisiatif kami untuk mendukung kinerja Bea Cukai,” ungkapnya.

Sejauh ini, GP Ansor Aceh Tamiang memberi apresiasi atas kinerja Bea Cukai Langsa. 

Beberapa operasi besar sudah berhasil mencegah beredarnya barang ilegal, mulai dari rokok, hewan langka, dan beberapa jenis suku cadang kendaraan. 

Pertemuan ini dimanfaatkan Bendahara I GP Ansor Aceh Tamiang, Muhammad Rasul untuk berdiskusi tentang regulasi ekspor tanaman kratom. 

Menurutnya, banyak negara luar yang tertarik dengan jenis tanaman ini, sehingga butuh dukungan kemudahan regulasi ekspor.

Menyikapi diskusi ini, Kepala Bea Cukai Langsa, Sulaiman memastikan, akan mendukung proses ekspor kratom. 

Bahkan, dia mengajak, GP Ansor Aceh Tamiang menjadi mitra ekspor kratom.

“Tentunya kami juga berharap dukungan Ansor dalam memerangi barang ilegal, setidaknya membantu menyosialisasikan tentang barang ilegal,” tukas Sulaiman.(*)

 

Berita Terkini