SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 100 ribu warga Tel Aviv melakukan aksi unjuk rasa dan menggeruduk kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Minggu (23/3).
Massa mendesak agar Netanyahu mengentikan agresi yang dilakukan Pasukan Pendudukan Israel (IDF) di Jalur Gaza.
Dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (25/3/2025), demo itu terjadi di kantor Netanyahu yang berada di Yerusalem Barat.
Dilaporkan, seratusan ribu warga Israel berbaris mulai dari kediaman resmi Netanyahu hingga kantor pemerintahannya.
Jumlah peserta aksi unjuk rasa semakin meningkat, usai Netanyahu memecat kepala badan intelijen Shin Bet, Roner Bar, dan Jaksa Agung, Gali Baharav Miara.
Warga menilai keputusan Netanyahu tersebut hanya demi mempertahankan kekuasaannya saja.
Baca juga: VIDEO Nekat! Israel akan Bangun Bandara Baru Dekat Gaza, Berpotensi Jadi Target Rudal Houthi-Hamas
Demo itu turut dihadiri tokoh-tokoh partai oposisi seperti Yair Lapid dan Yair Golan.
Bersama warga, mereka menentang kediktatoran Netanyahu yang mendapat sambutan riuh dari massa.
Diketahui, Netanyahu memberhentikan kepala Shin Bet sebelumnya pada Jumat (21/3).
Ini menjadi sejarah bagi Israel, pasalnya baru pertama kali pemerintah memecat kepala badan keamanan.(*)
Host: Dara Nazila
Baca juga: VIDEO Memanas! Zionis Hizbullah Jual Beli Serangan, Roket Hujani Israel Utara, Lebanon Dibom Jet