Kesehatan

Dokter Zaidul Akbar Bagikan Tips Bakar Lemak, Solusi bagi yang Gemar Makan Sajian Lebaran

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Zaidul Akbar. Dokter Zaidul Akbar Bagikan Tips Bakar Lemak, Solusi bagi yang Gemar Makan Sajian Lebaran.

SERAMBINEWS.COM - Lebaran identik dengan beragam sajian lezat yang menguggah selera, namun tak jarang konsumsi makanan berlebih selama perayaan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Untuk menghindari dampak tersebut, dr Zaidul Akbar berbagi tips efektif dalam membakar lemak dan menjaga tubuh tetap sehat pasca lebaran.

Lebaran Idul Fitri menjadi hari spesial yang tersedia aneka segala hidangan lezat, mulai dari sajian lontong, opor ayam, rendang hingga kue kering.

Namun ternyata, di balik aneka hidangan lezat itu, tentunya membuat tubuh tidak sehat lantaran banyaknya terkandung lemak, sehingga membuat badan mudah gemuk.

Pasalnya, banyaknya lemak dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan lebaran akan terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh akibat dari berbagai macam makanan yang dikonsumsi.

Agar lemak di dalam tubuh setelah lebaran dapat kembali rontok, dr Zaidul Akbar, kali ini akan mengungkap cara yang bisa dilakukan.

Baca juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Alami Turunkan Darah Tinggi Setelah Lebaran, Apalagi Banyak Makan Daging

Adapun tips merontokkan lemak setelah lebaran adalah dengan cara mengatur pola tidur.

Seperti diketahui, kelebihan lemak di dalam tubuh memang sangat tidak diinginkan bagi sebagian orang yang mengerti kesehatan.

Pasalnya, kelebihan lemak di dalam tubuh bisa membuat perut menjadi buncit atau bahkan memicu datangnya berbagai penyakit.

Lantas, jam berapa baiknya waktu tidur malam yang tepat untuk merontokkan lemak?

Berikut ini waktu tidur malam yang tepat menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar.

Cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh dari aktivitas sehari-hari adalah dengan tidur.

Baca juga: Banyak Makan Daging Selama Lebaran, Begini Cara Turunkan Darah Tinggi ala Dr Zaidul Akbar

Tidur dapat membuat tubuh kembali segar dan energi kembali bertambah agar bisa digunakan untuk beraktivitas.

Menurut para ahli, waktu tidur yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 8 jam.

Namun kapankah waktu tidur malam yang bagus untuk merontokkan lemak pada tubuh?

Menurut dr Zaidul Akbar, waktu tidur malam yang paling baik adalah setelah shalat Isya.

"Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, ternyata tidur malam setelah salat Isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah. Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Rabu (2/4/2025).

"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Dr Zaidul Akbar Ingatkan Dampak Buruk Makanan Bertepung Saat Lebaran,Terutama Kue Kering bagi Wanita

Jika growth hormon yang meningkat akan membakar lemak.

Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.

"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak.

Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.

Dalam kesempatan tersebut, dr Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah Rasulullah, termasuk mengikuti pola tidurnya yakni setelah shalat Isya.

"Maka saya katakan kalau kita mau benar-benar mencintai Allah, kata Allah di situ inkuntum tuhibbunallah fattabiuni, ikutilah aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencotohkan itu semua," kata dr Zaidul Akbar.

Itulah penjelasan dr Zaidul Akbar mengenai waktu tidur malam yang tepat untuk kesehatan dan mampu merontokan lemak dalam tubuh. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini