SERAMBINEWS.COM - Ratusan perwira Otoritas Palestina (PA) menggelar latihan bersama di zona Mesir.

Diklaim sebagai bagian dari rencana Gaza pascaperang, yang telah disahkan di Liga Arab bulan lalu.

Mengutip Tribunnews pada (22/4), hal itu menurut laporan dari sumber utama "Ultra Palestine" pada (20/4/2025).

Dilaporkan bahwa sekira 300 tentara PA akan mengambil bagian dalam program pelatihan Mesir.

Tertulis bahwa tidak boleh ada tentara yang menolak penugasan dengan alasan apa pun, hingga ada ancaman hukuman pidana.

Menurut informasi bahwa ratusan personel itu akan menjalani pelatihan selama dua bulan di Mesir.

Namun, sumber dengan tanpa disebutkan namanya itu menolak untuk menjelaskan sifat tugas yang harus diemban oleh 300 perwira tersebut.

Sebagai tambahan, ketika ditanya apakah personel PA akan ditugaskan untuk mengambil alih kendali penyeberangan Rafah.

Sumber itu mengatakan bahwa memang ada pembicaraan mengenai Otoritas Palestina yang akan mengambil alih penyeberangan tersebut.

Tetapi juga menekankan bahwa rinciannya ada pada tingkat politik, bukan tingkat keamanan. (*)

Editor: Aldi Rani
VO: Dara Nazila

Baca juga: Menlu Israel Ancam Prancis karena Berencana Akui Negara Palestina Bulan Depan

Baca juga: Bela Palestina, Amerika Lancarkan Serangan Udara Ratusan Kali Sebulan Terakhir ke Yaman

Baca juga: Update Donasi untuk Palestina, Berikut Daftar Penyumbang Sementara, Sabtu 19 April 2025