Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, – Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa menggelar aksi demonstrasi ke PLN UP3 Langsa, Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa pada Kamis (24/4/2025).
Aksi dimulai dengan berkumpulnya massa di Lapangan Merdeka Langsa sebelum bergerak menuju gedung PLN UP3 Langsa di Jalan A. Yani sekitar pukul 14.15 WIB. Setelah berorasi selama 45 menit, rombongan yang dipimpin Ketua Umum HMI Cabang Langsa, Abdi Maulana, melanjutkan unjuk rasa ke kompleks Pemko dan DPRK Langsa.
Namun, aksi terhalang di Jalan Cut Nyak Dhien karena pintu masuk gedung ditutup dan dijaga ketat oleh aparat Polres Langsa, Satpol PP, dan WH. Para demonstran kemudian membakar ban bekas di depan gedung BSI Kota Langsa.
Dalam orasinya, Abdi Maulana menuntut PLN UP3 Langsa bertanggung jawab atas pemadaman listrik berkala yang merugikan masyarakat. Ia menyayangkan sikap PLN yang hanya memberikan permintaan maaf melalui selebaran tanpa kompensasi sesuai Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
HMI juga menduga adanya ketidaktransparanan pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Langsa. Mereka mendesak aparat penegak hukum menyelidiki dugaan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam aliran dana tersebut.
Di depan kompleks Pemko dan DPRK Langsa, HMI menyoroti konflik internal di tubuh pemerintah dan legislatif yang dinilai mengorbankan kepentingan publik. Abdi menuding DPRK Langsa gagal menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran, bahkan menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji perangkat desa.
HMI menuntut Pemko Langsa membatalkan rencana pembelian mobil dinas senilai miliaran rupiah dan segera menyelesaikan tunggakan gaji perangkat desa.
Tiga fraksi DPRK Langsa (PA, PKS, dan Gerhana) segera menyelesaikan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) agar legislatif dapat berfungsi optimal, termasuk memproses pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa mengundurkan diri karena diduga terlibat dalam konflik kepentingan. Aksi berakhir sebelum waktu salat Ashar dengan pembubaran tertib. (*)
Narator: Dara
Video Editor: M Anshar