Aceh Barat

Bupati Tarmizi SP Lakukan Tes Urine Mendadak Terhadap Calon Kepala SKPK Aceh Barat

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TES URINE - Para calon kepala SKPK Aceh Barat menjalani tes urine, yang dikawal langsung oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP di kantor bupati, Jumat (2/5/2025).
TES URINE - Para calon kepala SKPK Aceh Barat menjalani tes urine, yang dikawal langsung oleh Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP di kantor bupati, Jumat (2/5/2025).

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Menjelang pelantikan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Aceh Barat, Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, mengambil langkah tegas dengan melakukan tes urine secara mendadak terhadap para calon pejabat tersebut, Jumat (2/5/2025) usai Shalat Jumat.

Tes urine dilakukan terhadap calon kepala dinas dari sejumlah instansi penting seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Pangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop), Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), serta Asisten II.

Bupati Tarmizi menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Aceh Barat dalam mendukung penuh pemberantasan narkoba. 

Ia menegaskan bahwa jika ada calon pejabat yang terbukti positif menggunakan narkoba, maka pelantikannya akan langsung dibatalkan.

“Langkah ini sebagai bentuk mendukung penuh pemberantasan narkoba. Jika terbukti positif, pelantikan akan dibatalkan,” tegas Bupati Tarmizi.

Menurut informasi, para calon kepala SKPK awalnya dikumpulkan di ruang rapat tanpa diberi tahu maksud pertemuan tersebut. Tak lama setelah itu, Bupati Tarmizi mengumumkan bahwa seluruh calon akan menjalani tes urine sebelum pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan di ruang khusus yang telah dipersiapkan oleh tim medis dari RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Bupati juga menyampaikan bahwa tes serupa akan terus diberlakukan kepada semua pejabat yang akan dilantik ke depannya. Bahkan, nantinya para kepala dinas yang telah dilantik juga diminta untuk melakukan tes urine terhadap jajaran bawahannya.

Langkah ini mendapat perhatian publik sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.(*)

 

Berita Terkini