Rezeki tidak harus berupa harta melainkan semua kenikmatan yang Allah beri, seperti kesehatan baik jasmani maupun
SERAMBINEWS.COM- Konsep rezeki dalam Islam melampaui sekadar kekayaan materi.
Kesehatan yang prima, lingkungan sosial yang positif, hingga hadirnya pendamping hidup yang baik juga merupakan anugerah rezeki dari Allah SWT.
Sebagaimana Nabi Musa AS pernah memohon pertolongan melalui doa, umat Muslim pun dianjurkan untuk senantiasa bermunajat.
Rezeki tidak harus berupa harta melainkan semua kenikmatan yang Allah beri, seperti kesehatan baik jasmani maupun ruhani, dikelilingi orang-orang yang baik, mempunyai banyak teman, mendapatkan jodoh yang baik, mendapatkan kemudahan untuk jalani urusan.
Mencari rezeki tidak hanya terbatas pada usaha duniawi, namun juga melalui munajat kepada Allah SWT.
Gambar hasil olahan Ai menunjukkan ilustrasi bacaan doa selama bulan Ramadan, diunggah Selasa (4/3/2025). (Freepik)
Belajar dari doa Nabi Musa AS, kita diingatkan bahwa rezeki memiliki makna yang luas, meliputi kesehatan, lingkungan sosial yang baik, hingga pasangan hidup yang saleh.
Doa pembuka pintu rezeki:
اَللَّهُمَّ اِنِّيْ اَسْئَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ
Tulisan latinnya : “Allahumma Innii As-aluka Antarzuqanii Rizqan Halalan Wasi’an Thayyiban Min Ghairi Ta’bin Walaa Masyaqqatin Walaa Dhairin Walaa Nashabin Innaka ‘Alaa Kulli Syaiin Qadiir”.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki kepadaku berupa rezeki yang halal, tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Rahasia Doa Nabi Musa Membuat Rezki Terus Mengalir,