Teknologi

 Meta Blokir Apple Intelligence di WhatsApp & Instagram, Pengguna iPhone Gigit Jari!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Meta AI WhatsApp

 

 Meta Blokir Apple Intelligence di WhatsApp & Instagram, Pengguna iPhone Gigit Jari!


SERAMBINEWS.COM- Jika Anda pengguna iPhone dan berharap bisa menggunakan fitur pintar dari Apple Intelligence seperti koreksi otomatis, merapikan nada tulisan, atau meringkas teks di WhatsApp, Instagram, Facebook, atau Threads sayangnya, Anda belum bisa melakukannya.

Dilansir dari GB News (6/5/2025), Meta, perusahaan induk dari keempat aplikasi populer itu, memblokir dukungan Apple Intelligence di seluruh aplikasi buatannya di iPhone dan iPad.

 Hal ini berarti fitur Writing Tools dari Apple, yang sangat membantu untuk menyempurnakan tulisan, tidak dapat digunakan dalam aplikasi-aplikasi milik Meta.

Apa itu Apple Intelligence dan Fitur Writing Tools?

Apple Intelligence adalah rangkaian fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru dari Apple yang dirancang untuk membantu pengguna menulis, menyusun ulang, memperbaiki, bahkan merapikan gaya bahasa dari teks mereka.

 Fitur ini mulai hadir sejak iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS Sequoia 15.1.

Dengan Writing Tools, Anda bisa menekan lama kolom teks atau menyorot bagian yang ingin diedit.

Lalu, Anda bisa memilih untuk meringkas, memperbaiki tata bahasa, menyesuaikan nada bicara, atau bahkan meminta ChatGPT (yang terintegrasi di dalam Apple Intelligence) untuk menambahkan gaya kreatif seperti puisi atau narasi profesional.

Sayangnya, semua kemudahan ini tidak bisa digunakan di aplikasi-aplikasi buatan Meta.

Baca juga: Pakai Daun Sirih Setiap Hari Untuk Bersihkan Organ Intim Ternyata Tidak Aman,dr Boyke Ungkap Efeknya

Meta Memblokir Fitur Apple Intelligence, Kenapa?

Meta tidak memberikan penjelasan resmi mengapa fitur ini diblokir.

 Namun, berdasarkan dokumentasi Apple untuk pengembang aplikasi, setiap pengembang harus mengaktifkan Writing Tools secara manual agar bisa digunakan di aplikasinya.

Ini membuka kemungkinan bahwa Meta memang sengaja tidak mengaktifkannya, atau sedang menunda untuk alasan yang belum diketahui.

Beberapa pengguna iPhone mengklaim bahwa fitur Apple Intelligence sempat bisa digunakan di aplikasi Meta saat awal peluncuran iOS 18.1, namun tiba-tiba ditarik kembali beberapa minggu kemudian.

Hal ini pertama kali ditemukan oleh blog teknologi asal Brasil, Sorcererhat Tech.

Banyak pengamat industri teknologi percaya bahwa keputusan Meta ini adalah bagian dari strategi untuk mendorong penggunaan Meta AI, teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu.

Meta AI kini telah terintegrasi ke dalam WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Threads, dan menawarkan fitur mirip seperti Apple Intelligence: bisa bantu menulis ulang teks, membuat gambar, dan menjawab pertanyaan.

Berbeda dengan Apple Intelligence yang bisa dinyalakan atau dimatikan sesuka hati, Meta AI tidak bisa dihapus atau dinonaktifkan. Hal ini menimbulkan kontroversi.

Banyak pengguna mengeluh karena merasa dipaksa menggunakan Meta AI tanpa pilihan.

Di WhatsApp, misalnya, Meta menambahkan ikon lingkaran ungu-biru yang selalu muncul dan tidak bisa dihapus.

Banyak yang menyebut fitur ini “tidak berguna,” “mengganggu,” dan “penuh bug.”

Namun, Meta bersikeras bahwa fitur ini “sepenuhnya opsional,” meskipun kenyataannya ikon dan akses AI tetap tidak bisa disembunyikan.

Ini bukan pertama kalinya Apple dan Meta berselisih. Keduanya memiliki pendekatan bisnis yang sangat berbeda.

Apple menempatkan privasi pengguna sebagai nilai utama.

Meta sangat bergantung pada data pengguna untuk bisnis iklan yang menjadi sumber pendapatan utamanya.

Ketegangan mereka memuncak sejak Apple merilis pembaruan iOS 14 pada 2020 yang membatasi pelacakan data oleh aplikasi, termasuk milik Meta.

Saat itu, Facebook mengklaim bahwa kebijakan Apple akan “melumpuhkan” bisnis iklannya.

Tahun lalu, Apple dan Meta bahkan sempat membahas kerja sama untuk membawa model AI Llama milik Meta ke Apple Intelligence.

Warga Banda Aceh Kini Bisa Cek Jadwal dan Rute Bus Trans Koetaradja Hanya Menggunakan Aplikasi!

Namun, menurut laporan Wall Street Journal, Apple membatalkan kesepakatan itu karena tidak sejalan dengan kebijakan privasi Meta. Sebagai gantinya, Apple memilih bermitra dengan OpenAI, pembuat ChatGPT.

Bagaimana Apple Intelligence Bekerja?

Jika Anda menggunakan perangkat iPhone, iPad, atau Mac terbaru, Anda bisa mengakses fitur Apple Intelligence. Namun, ada beberapa syarat:

  • Perangkat harus menggunakan chip M1 atau lebih baru (untuk iPad dan Mac).
  • iPhone harus minimal iPhone 15 Pro atau iPhone 16.
  • Sistem operasi harus sudah diperbarui ke iOS 18.1 atau lebih tinggi.

Saat Anda menggunakan fitur seperti ChatGPT lewat Siri atau Writing Tools, Apple menjamin privasi data tetap terjaga:

  • Permintaan Anda akan disamarkan (IP tidak terlihat).
  • OpenAI tidak mendapatkan informasi dari akun Apple Anda.
  • Data yang dikirim tidak akan digunakan untuk melatih model AI.

Selain OpenAI, Google Gemini juga dikabarkan akan segera hadir sebagai pilihan AI lain dalam ekosistem Apple.

Untuk saat ini, jika Anda ingin menggunakan Apple Intelligence untuk memperbaiki atau mempercantik teks, Anda tidak bisa melakukannya langsung di aplikasi Meta.

Solusinya? Tulis dan ubah teks di aplikasi Apple seperti iMessage atau Notes, lalu salin-tempel ke WhatsApp atau Instagram.

Langkah Meta ini memperlihatkan persaingan semakin panas di dunia AI.

Masing-masing perusahaan ingin mengunci pengguna di dalam ekosistemnya sendiri.

Dan sayangnya, pengguna akhir seringkali harus beradaptasi, bahkan mengalah.

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Berita Terkini