Berita Aceh Tenggara

Kejari Aceh Tenggara Selidiki Kasus Tembok Penahan Tebing Sungai Alas Ketambe

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEDDI MARYADI, Kasi Intelijen Kejari Aceh Tenggara
DEDDI MARYADI, Kasi Intelijen Kejari Aceh Tenggara

“Kami masih melakukan pendalaman terhadap proyek yang ambruk itu, termasuk akan meminta rencana anggaran belanja.” DEDDI MARYADI, Kasi Intelijen Kejari Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Tenggara mulai mengembangkan kasus ambruknya Tembok Penahan Tebing (TPT) Ketambe dan proyek Teknik Jeram di dermaga start dan finish Sungai Alas Ketambe.

Proyek ini merupakan pekerjaan proyek Venue Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024. "Kami sudah memeriksa PPTK sebagai saksi kasus ambruknya proyek fisik di lokasi venue Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kasus ini sedang kami kembangkan dan akan memeriksa saksi-saksi lain, baik pihak Dinas Perkimtan Aceh Tenggara dan kontraktor." kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tenggara Lilik Setiyawan SH MH melalui Kasi Intelijen, Deddi Maryadi SH, kepada TribunGayo.com, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, dalam kasus tersebut pihak PPTK Dinas Perkimtan yang bertanggungjawab terhadap proyek Venue Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut itu menyampaikan kepada jaksa bahwa proyek itu rusak akibat bencana banjir. 

“Kami masih melakukan pendalaman terhadap proyek yang ambruk itu, termasuk akan meminta rencana anggaran belanja (RAB) dan desain gambar pekerjaan proyek tersebut. Namun, ini akan mereka lakukan secara bertahap," kata Deddi.

Dijelaskan, proyek pembangunan TPT Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut pada anak sungai di Desa Pulo Latong, Kecamatan Ketambe, ambruk dan patah. Anggaran proyek di dua lokasi itu mencapai Rp 2 miliar yang bersumber dari APBK-DOKA.

Kejari Aceh Tenggara sudah turun ke lokasi proyek tersebut. Pihaknya sedang mengumpulkan data dan bahan keterangan terhadap proyek pekerjaan fisik yang dibangun sebagai pendukung fasilitas Arung Jeram PON XXI Aceh-Sumut.(as)

 

Berita Terkini