SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT DAYA - Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, mengeluarkan peringatan keras bagi perusahaan tambang yang ada di wilayahnya.
Safaruddin meminta perusahaan tambang tak hanya sekadar meninggalkan asap, tetapi juga harus memberikan dampak bagi masyarakat dan kabupaten.
"Yang kita dapat asapnya, rusak jalan kita yang dipakai, hari ini saya sedang bereskan itu. Tidak ada urusan bagi saya, kalau tidak ada manfaat bagi rakyat silakan tutup, dan itu saya lakukan," kata Safaruddin saat ditemui kompas.com di Banda Aceh, Senin (12/5/2025).
Hal tersebut disampaikan Safaruddin mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Abdya masih sangat kecil, apalagi saat ini sedang dalam kondisi efisien anggaran.
Selain itu, dana otonomi khusus (otsus) Aceh juga akan berakhir di 2027 nanti.
Safaruddin menegaskan, dirinya tidak akan membiarkan perusahaan tambang yang ada di wilayahnya hanya sekadar numpang dan memperkaya oknum tertentu saja.
"Kalau numpang saja dan hanya memperkaya oknum beberapa orang saja di sana, bagi saya tidak ada urusan, saya tidak akan membiarkan itu," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Abdya Targetkan 31 Mei 2025 Semua Desa Terbentuk Koperasi Merah Putih
Di tengah kondisi efisien anggaran saat ini, Pemerintah Abdya juga akan mengoptimalkan aset daerah seperti menghidupkan kembali pabrik penggilingan padi di Kecamatan Tangan-tangan yang selama ini belum dioperasikan sama sekali.
"Pemantapan dari aset yang bergerak dan tidak bergerak harus menjadi pendapatan asli daerah," sebutnya.
Selain itu seperti halnya kendaraan dengan beban yang sangat besar, ia sudah berkonsultasi dengan BPK untuk mengeluarkan rekomendasi.
"Nanti kendaraan yang sudah usia di atas 10-15 tahun ke atas harus kita lelang biar itu nanti tidak menjadi beban bagi daerah," katanya.
Kemudian, untuk aset yang tidak bergerak seperti sawah dan gedung, ke depannya akan dimaksimalkan kembali.
Bahkan, dia sudah menawarkan ke pihak-pihak ketiga untuk bisa dioperasikan nantinya.
"Salah satunya yang menjadi harapan kita adalah aset ini harus menjadi pendapatan untuk 5 tahun akan datang," pungkasnya.
Baca juga: Update Gempa M 6,2 Landa Abdya, Dirasakan hingga Nagan Raya, tak Ada Laporan Kerusakan
Baca juga: Harga Emas Terjun Bebas! Sinyal Damai Perang Dagang AS-Tiongkok Guncang Pasar Safe-Haven
Baca juga: Tak Hanya Jago Drumband, Pelajar SMP Negeri 1 Singkil Diterima di Sekolah Favorit, Ini Rahasianya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com