Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Wali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekertariat Daerah Kota (Setdako) Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Lhokseumawe, Sabtu (17/5/2025) pagi.
Acara yang berlangsung di Gedung Hasbi Assiddiqiy Lhokseumawe itu ikut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Lhokseumawe, Ny Yulinda Sayuti.
Asisten Administrasi Umum Setdako Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar mewakili Wali Kota menyebutkan atas nama pribadi, pemerintah, dan seluruh masyarakat Kota Lhokseumawe, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Muscab IBI ini.
"Muscab ini merupakan forum tertinggi organisasi di tingkat cabang, serta menjadi wadah strategis dalam menentukan arah dan kebijakan IBI untuk lima tahun ke depan," katanya.
Lanjutnya, peran bidan dalam sistem kesehatan masyarakat tidak dapat dipandang sebelah mata.
Dalam konteks pelayanan dasar, bidan merupakan ujung tombak yang berhadapan langsung dengan masyarakat, khususnya ibu dan anak.
"Mulai dari pelayanan kehamilan, persalinan, pascapersalinan, hingga pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. Artinya, bidan adalah pelayan kehidupan yang hadir di saat-saat paling krusial dalam perjalanan seorang manusia," urainya.
Ia juga menjelaskan, kontribusi IBI Kota Lhokseumawe selama ini juga telah memberikan dampak nyata dalam mendukung program-program kesehatan pemerintah.
Seperti penurunan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan cakupan imunisasi, promosi pola hidup bersih dan sehat, serta berbagai kegiatan edukasi kesehatan yang dilakukan di masyarakat.
Dipaparkan juga, diera sekarang, tantangan pembangunan kesehatan semakin kompleks.
Karena itu diharapkan IBI terus meningkatkan kapasitas dan profesionalitas anggotanya.
Tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memiliki etos kerja tinggi, sikap empati, dan kemampuan komunikasi yang baik.
"Karena sejatinya, keberhasilan pelayanan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh kompetensi, tetapi juga oleh hati nurani dan ketulusan dalam menjalankan tugas kemanusiaan," paparnya.
Dia juga menekankan bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe (Pemko) akan terus mendukung dan bersinergi dengan IBI dalam berbagai program strategis, baik dalam konteks pelayanan di fasilitas kesehatan maupun penguatan peran serta masyarakat.
"Kita semua memiliki tanggung jawab moral dan konstitusional untuk menjamin bahwa setiap ibu melahirkan dengan aman, setiap anak tumbuh dengan sehat, dan setiap keluarga mendapatkan layanan kesehatan yang adil dan berkualitas," tegasnya.
Sehingga melalui Muscab ini, ia berharap akan lahir gagasan-gagasan segar, inovasi program, serta pemimpin organisasi yang visioner dan inklusif.
"Mari jadikan momen ini sebagai ruang refleksi, konsolidasi, dan kolaborasi demi kemajuan IBI dan kesejahteraan masyarakat Kota Lhokseumawe," harapnya.
Terakhir, kepada pengurus IBI Lhokseumawe yang telah mengabdi selama masa kepengurusan sebelumnya, dr Said ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya.
"Kepada kepengurusan yang akan terbentuk, saya titipkan harapan besar agar IBI Lhokseumawe semakin aktif, produktif, dan adaptif terhadap perubahan zaman," pungkas dr Said Alam Zulfikar.(*)