langsa

IAIN Langsa Kukuhkan 427 Lulusan Sarjana dan Magister, 21 Orang Lulus Terbaik

Penulis: Zubir
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISUDA - Plh. Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. Iskandar Budiman, M.CL, saat mengukuhkan lulusan IAIN Langsa pada wisuda tahap I tahun 2025, Selasa (27/5/2025).

Para lulusan terbaik adalah mereka yang mampu mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di program studinya

Laporan Zubir   |  Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Sebanyak 427 lulusan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa resmi dikukuhkan pada Wisuda Tahap I Tahun 2025, di Aula Laboratorium Terpadu IAIN setempat, Selasa (27/5/2025). 

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa Dr. Yusaini, M.Pd, menyebutkan, dari 427 lulusan IAIN Langsa ini, 21 lulusan di antaranya mendapat penghargaan sebagai lulusan terbarik.

Ke 21 lulusan terbaik IAIN Langsa tahun ajaran ini terdiri dari 18 lulusan Sarjana Strata-I atau S-1, dan 3 lulusan Magister Strata-II atau S-2. 

Para lulusan terbaik adalah mereka yang mampu mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di program studinya masing-masing dan mampu menyelesaikan studinya atau lulus tepat waktu.

Baca juga: Ini Prediksi Cuaca Bener Meriah Hingga Langsa Mulai Besok Rabu 28 -30 Mei 2025, Daerah Mana Hujan?

"Dengan rincian untuk Strata-I lulus maksimal 8 semester, sedangkan Strata-II lulus maksimal 4 semester," sebutnya.

Sementara lulusan Sarjana Strata-I dengan IPK tertinggi 3,98 diraih oleh Nurul Husna, SH dari Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah.

Sedangkan lulusan Magister Strata-II dengan IPK tertinggi 3,89 diraih oleh Khairun Nisa, MH dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI).

Untuk Nurul Husna, adalah lulusan tanpa skripsi dengan menulis dan publikasi Jurnal Terindeks Scopus Q1 dengan judul "Children Citizenship Status of Acehnese-Rohingya Mixed Marriage in Aceh: Maqasid Shari'ah Perspective".

Plh. Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. Iskandar Budiman, M.CL, mengharapkan kepada para wisudawan untuk tidak berhenti dan berpuas diri dalam menuntut ilmu.

"Karena tantangan masa depan hanya bisa dijawab dan dihadapi dengan ilmu pengetahuan," ujar Prof. Dr. Iskandar yang menjabat Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ini.

Menurut Prof. Dr. Iskandar, dengan semangat kesarjanaan dan magister, bisa menjadi pemicu untuk mempersiapkan diri dalam menjawab tantangan masa depan. 

"Sebab tantangan masa depan hanya bisa dijawab dengan ilmu pengetahuan," sebutnya.

Ditambahkannya, ilmu Allah itu sangat luas sekali, masih panjang perjalanan untuk menuntut ilmu, apa yang telah diperoleh hari ini hanyalah setetes air dari luasnya lautan.

"Jadi, pihaknya berharap para wisudawan tidak cepat berpuas diri, karena menuntut ilmu pengetahuan tidak akan pernah berakhir," pungkas Profesor ini. (*)
 

 

 

Berita Terkini