Kesehatan

Sudah Dikupas, Gak Perlu Dicuci! dr Zaidul Akbar Ungkap Bukti Allah Permudah Urusan Manusia

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi buah yang sedang dicuci buatan Meta AI, Selasa (1/7/2025).

SERAMBINEWS.COM - Dalam sebuah unggahan video terbaru di kanal YouTube resminya, dr Zaidul Akbar mengajak umat Muslim untuk lebih merenungi.

Bagaimana Allah SWT telah memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan, termasuk dalam urusan kesehatan yang sering dianggap sepele. 

Salah satunya adalah kebiasaan mencuci buah setelah dikupas.

"Tak perlu mencuci buah yang sudah dikupas?" Pernyataan ini datang dari dr Zaidul Akbar dalam salah satu kajian kesehatannya.

Menurutnya, bagian dalam buah seperti nanas dan mangga yang sudah dikupas sejatinya sudah dalam kondisi steril, dan mencucinya kembali dengan air keran justru bisa menambah risiko kuman.

dr Zaidul Akbar pun menegaskan bahwa hal ini merupakan bukti nyata bagaimana Allah telah memudahkan urusan manusia, termasuk soal kesehatan.

“Kalau kita ambil contoh nanas atau mangga, setelah dikupas, bagian dalamnya itu sebenarnya sudah steril. Tapi kita masih cuci lagi pakai air keran atau air sumur, yang justru bisa jadi enggak steril,” jelas dr Zaidul Akbar

Ia menyoroti bagaimana manusia seringkali terbiasa melakukan sesuatu tanpa menyadari bahwa proses tersebut sesungguhnya sudah cukup aman.

Baca juga: Seperti Naruh Microwave di Kepala? Ini Bahaya Tersembunyi Headset Bluetooth Menurut dr Zaidul Akbar

“Apakah air yang kita pakai untuk mencuci itu steril kayak air infus? Enggak kan. Tapi kenapa kita enggak sakit? Karena di situlah letak kasih sayang Allah. Allah yang menjaga,” ujarnya.

Dokter yang dikenal dengan gaya hidup sehat ala Rasulullah ini menegaskan, fenomena tersebut merupakan bukti nyata bahwa Allah telah mempermudah urusan manusia, bahkan dalam hal yang sangat kecil sekalipun.

“Coba kalau pakai logika ilmu mikrobiologi, air itu jelas ada bakterinya. Tapi Allah mudahkan. Kita makan, sehat-sehat aja. Kadang justru kita yang bikin ribet,” tambahnya sambil mengajak jamaah untuk lebih banyak bersyukur.

Menurut dr Zaidul Akbar, terlalu sering manusia merasa perlu "mengontrol segalanya", padahal banyak hal sebenarnya sudah diatur dan dimudahkan oleh Sang Pencipta.

“Al-Qur’an saja dimudahkan. Maka seluruh aktivitas kita juga sudah dimudahkan. Cuman kita yang suka mempersulit,” pungkasnya.

Ceramah ini sontak menuai respons luas di media sosial, terutama dari kalangan yang tertarik pada pola hidup sehat Islami.

Baca juga: Zaman Sekarang Makan Telur pun Ditakuti Bikin Kolesterol Naik, dr Zaidul Akbar: Ungkap Manfaatnya

Banyak netizen yang mengaku baru menyadari betapa banyak nikmat Allah dalam hal-hal sederhana yang selama ini terlewatkan.

dr Zaidul Akbar Sebut Khasiat Konsumsi Sebagian Buah yang Justru Jangan Dikupas atau Dibuang Kulitnya

Meskipun kasus pandemi semakin hari semakin landai, bukan berarti kita tidak menjaga kesehatan.

Mau dalam kondisi apapun, sangat penting kita menjaga kesehatan.

Satu diantaranya, cara menjaga kesehatan bisa mengonsumsi makanan sehat dan buah-buahan.

Menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengatakan mengonsumsi buah tertentu merupakan salah satu cara kita menjaga kesehatan.

Buah tersebut baik yang dikupas maupun tidak.

"Salah satu cara kita menjaga kesehatan, mau ramadhan, mau pandemi mau nggak pandemi adalah dengan memperbanyak makanan-makanan yang kita kupas, apalagi makanan yang tidak perlu kita kupas," katanya.

Untuk makanan yang perlu dikupas, seperti buah apel, pear dan sebagainya.

Sementara untuk makanan yang tidak perlu dikupas seperti jeruk dan sejenisnya. 

Begitu pula dengan kulitnya, tidak perlu dibuang.

Daging dan kulit buah ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan.

Kulit jeruk bisa diolah kembali untuk mendapatkan manfaatnya yang sangat luar biasa.

Hal tersebut disampaikan oleh dr Zaidul Akbar, sosok yang dikenal sebagai pakar obat herbal ini mengatakan, ada satu jenis buah yang tidak perlu dikupas bahkan dibuang kulitnya.

Buah tersebut adalah jeruk, baik itu jeruk manis, lemon, hingga jeruk nipis.

Tak hanya pada daging buah, kulit dari buah sejenis jeruk ini mengandung tinggi kandungan vitamin C dan antioksidannya.

"Jeruk nipis atau jeruk lemon kandungan vitamin C-nya yang tertinggi itu malah terletak bukan cuma pada dagingnya, tapi juga pada kulit buahnya," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube miliknya pada Sabtu (11/6/2022).

Atas khasiat dan kandungan yang luar biasa pada kulit buah tersebut, dr Zaidul Akbar menganjurkan sebaiknya ambil manfaat dari kulit buah dengan cara membuatnya menjadi minuman.

Kulit buah bisa dijadikan minuman infused water.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Buah Belimbing Bagi Kesehatan, Bantu Konstrol Gula Darah

Infused water atau air detoks adalah air yang telah diresapi dengan rasa buah-buahan segar, dalam hal ini selain daging buah bisa digunakan kulit buah.

Dengan membuat minuman infused water, ini merupakan satu cara untuk mendapatkan komponen-komponen utuh yang ada pada tanaman.

"Ini artinya apa? Ini salah satu cara kita untuk mendapatkan komponen-komponen utuh yang ada pada tanaman-tanaman tadim" sambung dr Zaidul Akbar.

Selain itu dokter alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini mengatakan, kita juga bisa mendapatkan informasi tentang kandungan antioksidan pada buah dari warnanya.

Biasanya kata dia, adapun tumbuhan atau buah yang memiliki rasa asam seperti jeruk, buah tersebut sangat tinggi kandungan antioksidannya atau vitamin C-nya sangat tinggi.

Selain itu ada juga tumbuhan yang berwarna ungu juga mengandung tinggi antioksidan.

Terakhir kata dia, manfaatkanlah kandungan pada buah-buahan tersebut untuk menjaga kesehatan tubuh.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini