Laporan Muhammad Nazar I Pidie
.
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kementrian Pertahanan atau Kemenhan RI, merencanakan akan membangun batalyon TNI AD di Aceh, terutama di Kabupaten Pidie tahun 2025.
Berdasarkan data diperoleh Serambinews.com, Rabu (2/7/2025), bahwa Kemenhan RI akan membangun enam batalyon TNI AD di Aceh dengan nilai kontrak sekitar Rp 238,2 miliar.
Enam lokasi pembangunan batalyon tersebut adalah di Aceh Singkil, Nagan Raya, Pidie, Gayo Lues, Aceh Tengah dan Aceh Timur.
Tapi yang di Aceh Singkil sudah dibatalkan.
Sementara data didapat Serambinews.com, dari LPSE menujukan, bahwa akan dibangun batalyon di Kabupaten Pidie, dengan kode paket 10103982000, yang nama paket Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Fasilitas dan Infrasruktur Yonif Teritorial Pembangunan/ YTP 857 di Pidie.
Baca juga: Nilai Kontrak 6 Batalyon di Aceh Rp 238 Miliar,Paket di Singkil Batal,Haji Uma: Langgar MoU Helsinki
Selain itu, dalam LPSE disebutkan metode pengadaan penunjukan langsung, tahun anggaran APBN 2025, dengan nilai pagu paket Rp 37.942. 099.000,00.
Juga disebutkan dalam LPSE, bahwa lokasi pekerjaan di Kabupaten Pidie, dengan jenis kontrak lumsum.
Namun, dalam LPSE tersebut tidak ditulis titik lokasi pembangunan batalyon, di Kabupaten Pidie.
Bupati Pidie, Sarjani Abdullah SH MH, yang dikonfirmasikan, Serambinews.com, Rabu (2/7/2025) mengatakan, terkait akan dibangun batalyon di Pidie, dirinya belum menerima surat secara resmi, baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemerintah Aceh.
"Dari pihak TNI sendiri, saya juga belum menerima surat secara resmi, bahwa akan dibangun batalyon di Kabupaten Pidie," kata Bupati Sarjani yang masih di Jakarta untuk kegiatan dinas. (*)
Baca juga: Pembangunan Batalyon Baru di Aceh Tengah, Ribuan Prajurit TNI akan Bertugas di Pameu