Laporan Sakdul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sebanyak 30 siswa dari kalangan yatim, piatu, miskin, dan berprestasi, dari beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Barat mendapatkan beasiswa penuh dari PT Mifa Bersaudara untuk menempuh pendidikan di madrasah tersebut.

Puluhan siswa itu akan mulai masuk sebelum pertengahan Juli 2025, dan mengikuti masa ta’aruf siswa baru, sekaligus memulai kehidupan sebagai siswa boarding atau asrama.

Kepala MAN 1 Aceh Barat, Faisal, SPdI, MPd menjelaskan, bahwa program ini tak hanya memberikan akses pendidikan gratis, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk tumbuh menjadi generasi unggul.

“Khusus siswa boarding, selama enam bulan pertama kami upayakan mereka mampu berbahasa Arab dan Inggris dalam kehidupan sehari-hari,” terang Faisal.

“Kami mengadopsi metode dari Kampung Inggris Pare,” ujar Kepala MAN 1 Aceh Barat ini, Jumat (5/7/2025). 

Tak hanya itu, bahasa Mandarin juga akan menjadi bagian dari kurikulum penguatan bahasa asing di sekolah tersebut. 

Selain keterampilan bahasa, siswa juga akan dibina dari sisi karakter, kedisiplinan, adab, kesopanan, serta pendalaman ilmu agama. 

Untuk menunjang hal tersebut, MAN 1 Aceh Barat bahkan berencana mendatangkan guru-guru kompeten dari dalam dan luar negeri, termasuk dari Malaysia.

“Target kami adalah mencetak lulusan yang bisa bersaing hingga ke tingkat ASEAN,” lanjutnya.

Faisal mengharapkan, program besasiwa ini terus berlanjut karena sangat membantu orang tua yang kurang mampu.

“Dengan pendidikan yang layak, bukan hanya siswa yang terangkat, tapi juga martabat lembaga dan daerah,” paparnya.(*)